173 Armada Angkutan Sampah Beroperasi, Tapi Kok Masih Menumpuk?

tumpukan-sampah-teratai.jpg
(Laras Olivia/Riau Online.)

RIAUONLINE,PEKANBARU -  Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Raja Marzuki menyebut, ada 137 unit armada angkutan beroperasi setiap harinya mengangkut sampah di Kota Pekanbaru.

Kendaraan ini merupakan armada angkutan dari PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah yang mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

 PT Godang Tua Jaya mengangkut sampah di Zona I. Mereka menyiapkan 63 unit kendaraan untuk mengangkut sampah di kawasannya.

Zona I meliputi Kecamatan Bina Widya, Kecamatan Tuah Madan, Kecamatan Bukitraya, Kecamatan Marpoyan Damai dan Kecamatan Payung Sekaki.

Sementara PT Samhana Indah mengangkut sampah di Zona II. Mereka menyiapkan 74 unit kendaraan untuk mengangkut sampah di kawasan itu.


Zona II meliputi Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Kulim, Kecamatan Sail dan Kecamatan Senapelan.

"Armada yang ada mengangkut sampah dua trip dalam sehari menuju TPA Muara Fajar," terang Marzuki, Rabu 24 Maret 2021.

Ia menuturkan, para pengelola harus berkomitmen agar kota ini bersih. Mereka harus mengangkut sampah sesuai jadwal yang ada.

"Dalam kontrak itu bagaimana kota ini bersih. Sepanjang belum bersih, mereka wajib mengangkutnya di dua zona," ucapnya.

Saat ini DLHK Kota Pekanbaru hanya melakukan swakelola angkutan sampah di Zona III. Kawasan untuk zona ini meliputi Rumbai dan sekitarnya.

Pihaknya terus mengawasi kinerja dari dua perusahaan angkutan sampah. Ia menegaskan tidak ada alasan keduanya untuk tidak mengangkut sampah.

"Kita bersama tim serius untuk menangani masalah sampah, kita tangani hulu dan hilirnya," tuturnya.