Warga Pekanbaru Dihantui Teror Bertubi-tubi, Tagar#Melawanteror Menggema

Pelaku-pelempar-kepala-anjing.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU -Kasus teror yang terjadi akhir-akhir ini meresahkan warga Pekanbaru, Provinsi Riau. Pasalnya, ada tiga kasus teror yang menimpa pejabat penting di Pekanbaru beberapa pekan terakhir.

 

Mulai dari pelemparan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan, teror pencoretan dinding rumah Ketua Nahdatul Ulama, Rusli Ahmad dan Terakhir, penyiraman bensin ke rumah M Natsir yang merupakan ketua LAM Riau.

 

Menanggapi hal ini warga Pekanbaru, Linda merasa polisi harus segera menangkap pelaku. Dia takut bila pelaku tidak segera ditangkap bikin warga Pekanbaru resah.

 

Dia meminta agar warga Pekanbaru menyuarakan perlawananan melawan teror melalui tagar #melawanteror.

 

"Tagar lwan teror harus diviralkan di Pekanbaru, Provinsi Riau," katanya.

 

Hal ini katanya lagi dilakukan agar pelaku teror tidak semena-mena melakukan aksi kejahatan serta meresahkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.


 

Dua Pelaku Teror, Irwan dan Didik Dibekuk.

 

Dua pelaku pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan berhasil dibekuk.

 

Keduanya yakni, Irwan Purwanto (39) merupakan warga Selat Panjang sedangkan satu lagi bernama Didik Wahyudi (39) Warga Sukajadi Pekanbaru.

 

"Keduanya ditangkap tim gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru di rumah yang berada dalam Kantor LAM (Lembaga Adat Melayu) Kota Pekanbaru," ucap Kapolda Riau, Irjenpol Agung Setya Imam Effendi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 11 Maret 2021.

 

Saat diinterogasi, keduanya mengakui perbuatan pelemparan kepala anjing dan sebilah pisau ke rumah Pejabat Kejati Riau, Jumat, 5 Maret 2021 subuh.

 

 

Tidak hanya itu, kedua pelaku Didik dan Irwan juga mengatakan telah melakukan teror berupa penyiraman bensin ke rumah warga, M Natsir Panyalai.