Tak Diundang Bahas Blok Rokan, FKPMR: Syamsuar Abaikan Partisipasi Masyarakat

Muhammad-Herwan3.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjend) Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Muhammad Herwan mempertanyakan keputusan Gubernur Riau tidak menyertakan tokoh masyarakat dalam undangan pembahasan blok rokan bersama tim Panja migas DPR RI.

"Seharusnya, Gubri membangun kebersamaan dengan mengikutsertakan komponen masyarakat yang terkait, lalu apa arti tagline Gubri, Riau Bersatu?," Ujar Herwan, Senin 8 Maret 2021.

Herwan menyebut, Gubernur Riau sering abai terhadap suara-suara tokoh masyarakat dalam membuat kebijakan strategis selama masa kepemimpinannya.

"Faktanya Gubri selalu tidak melibatkan komponen masyarakat dalam membuat kebijakan strategis daerah ini," tambahnya.



Diketahui dalam 66 daftar orang yang diundang didominasi oleh pihak Pertamina PHE, Chevron dan SKK Migas.

Selain itu pula diundang LAMR yang saat ini tengah mengupayakan BUMA.

Namun ternyata dalam undangan tersebut tidak mengundang Bupati dan Wakil Bupati Se-Riau dan juga tokoh masyarakat lain.

"Tokoh masyarakat dan komponen masyarakat lain tak diundang pada acara ini. Demikian juga Bupati dan wali kota tidak dilibatkan," ungkap Herwan.

Herwan menyebut, jika hal ini terus terjadi bukan tidak mungkin konflik horizontal terjadi di masyarakat.

"Jika cara Gubri selalu mengabaikan partisipasi komponen masyarakat, justru Gubri yang memulai memecah belah masyarakat Riau, Membangun Riau ini haruslah dengan collaborative governance," tutupnya.