Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto memberikan apresiasi kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam upaya pencegahan apabila terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Kuansing.
(Robi)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto memberikan apresiasi kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam upaya pencegahan apabila terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Kuansing.
"Kita apresiasi PT RAPP karena telah peduli terhadap Karhutla. Ini dapat dilihat dari kesiapsiagaan personil maupun peralatan yang dimiliki PT RAPP," kata Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto usai memimpin apel siaga pencegahan Karhutla di halaman Mapolres Kuansing, Rabu, 24 Februari 2021.
Selain Karhutla, Kapolres mengajak semua pihak untuk ikut bekerjasama dalam upaya penanggulangan bencana lainnya seperti banjir, tanah longsor dan lainnya.
Dalam arahannya Kapolres meminta seluruh stakeholder mulai dari Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat desa untuk bersinergi dalam penanggunalangan bencana di Kuansing.
Kapolres mengintruksikan kepada seluruh perusahaan yang ada di Kuansing untuk melengkapi sarana dan prasarana untuk penanggulangan apabila terjadi bencana seperti Karhutla.
Sementara Estate Manager PT RAPP Cerenti, Asep Nugraha Budiawan mengaku menyambut baik digelarnya apel siaga karhutla yang dilaksanakan Polres Kuansing.
PT RAPP, katanya, selain melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla di dalam wilayah izin konsesi. PT RAPP juga berperan aktif dalam penanggulangan karhutla ditingkat desa yang ada di Kuansing.
"Kita juga memfasilitasi pembentukan masyarakat peduli api (MPA) terutama didesa sekitaran konsesi perusahaan," kata Asep.
Untuk pencegahan karhutla, ujarnya, PT RAPP dan April Group menyiagakan sebanyak 2.275 Tim Fire Fighter diseluruh wilayah operasional perusahaan.
"Personil Fire Fighter terdiri dari tim inti sebanyak 1.156 orang, tim cadangan 640 orang dan MPA sebanyak 480 orang," katanya.
Asep menambahkan, ribuan personil ini juga dilengkapi berbagai peralatan seperti berbagai jenis pompa pemadam sebanyak 521 unit dan selang sebanyak 4.107 rol atau setara dengan 123 kilometer.
"Personil juga diperkuat dengan sejumlah armada seperti helikopter yang siap siaga, airboat, mobil dan motor patroli, drone, serta CCTV yang dipasang untuk memonitor area konsesi dan sekitarnya," pungkasnya.