22 Anggota Pemuda Pancasila Diamankan Soal Pembakaran Mobil Milik IPK

pelaku-pembakar-mobil.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polres Rokan Hulu (Rohul) memeirksa 22 orang anggota Pemuda Pancasila.

Mereka diamakan terkait bentrok antara Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP) di Desa Mahato Persiapan Bandar Selamat KM 24, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Jumat, 12 Februari 2021.

Paur Humas Polres Rohul, Ipda Refly Setiawan Harahap mengatakan saat ini timnya sudah memeriksa 22 orang saksi terkait bentrokan tersebut.

 

"Saat ini 22 orang sudah diperiksa terkait bentrokan dua ormas, kita masih selidiki dan akan kita dalami," ucap Ipda Refly kepada wartawan, Kamis, 18 Februari 2021.

 

Ipda Refly juga mengatakan saat ini beberapa barang bukti dari hasil Identifikasi sudah diamankan di Polres Rohul.


 

"Petugas identifikasi berhasil menyita barang bukti berupa satu buah mancis kriket warna hitam, lima buah kayu broti yang dipasang paku, sebilah pedang samurai dan1 buah panah ambon," ujarnya.

 

Ketika itu, sekelompok ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan pengrusakan dengan cara memukul kaca kantor PAC IPK di Km 24 Dusun Bandar Selamat, Desa Mahato,Kecamatan Tambusai utara, Kabupaten Rokan Hulu.

 

"Tidak hanya itu, satu unit kendaraan roda empat jenis Mitsubishi Strada Triton bewarna Loreng IPK hangus terbakar," pungkasnya.

 

 

Kuat dugaan penyebab bentrok IPK dan PP disebabkan perebutan daerah kekuasaan pada wilayah tersebut.