RIAUONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mendata total ada 14.772 orang tenaga kesehatan yang bakal menerima vaksin Covid-19. Namun baru 6.900 orang tenaga kesehatan disuntik vaksin.
Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI, Budi Hidayat mendorong pemerintah daerah pro aktif dalam proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan.
Proses vaksinasi bergulir sejak 13 Januari 2021 lalu. Batas pemberian vaksin Covid-19 bagi tenaga kesehatan hingga Maret 2021 mendatang. Banyak dari tenaga medis di Kota Pekanbaru belum mendapat vaksin.
Budi menyarankan pemerintah daerah bisa menyiapkan layanan vaksinasi secara mobile. Cara ini menyasar tenaga medis yang belum tercapai vaksin.
"Ini jadi upaya agar proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan bisa optimal," jelasnya, saat hadir dalam vaksinasi massal, Minggu Februari 2021.
Menurutnya, pemerintah daerah juga bisa membuat pos vaksinasi. Ia menilai cara ini bisa meningkatkan efektivitas pemberian vaksin.
"Jadi ada layanan keliling dan pos vaksinasi, agar bisa menjangkau seluruh tenaga medis," ulasnya.
Jadwal vaksinasi bagi tenaga kesehatan cukup pendek. Namun jumlah target tenaga kesehatan yang divaksin cukup banyak.
Budi menyebut perlu cara jitu agar proses vaksinasi bisa optimal. Apalagi untuk mencapai herd imunity minimal 70 persen masyarakat sudah mendapat vaksin.