RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan, pelelangan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru hingga kini belum tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pekanbaru.
"Kalaupun hari ini tidak ada tayang tentu ada 2 kemungkinan. Pertama dokumen belum diserahkan kembali atau memang sudah diserahkan ke PBJ tapi ada syarat yang tidak terpenuhi," katanya kepada wartawan.
Polisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, sesuai dengan jadwal yang tepat waktu, dalam 25 hari kedepan seharusnya pemenang lelang sudah didapatkan. Namun jika pelelangan kembali molor ini akan semakin memperpanjang penumpukan sampah di Kota Pekanbaru.
Lebih lanjut, Roni berujar, pihaknya sudah memberi acuan atau rekomendasi agar kembali ke sistem swakelola atau pola lama. Sistem swakelola ini sendiri dikembalikan kepada kelurahan, dan itu sudah teruji.
"Kalau solusi kita juga tidak diindahkan lantas solusi apalagi yang bisa diterima, karena sampah ini saban hari ada terus," ujarnya.
Dalam LPSE Kota Pekanbaru hanya ada pelelangan pengawasan pembangunan islamic center, perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya, parkir gedung B2, B3, B5, B9.