Pangkalan TNI AL Dumai Kini Punya Babinpotmar di Bantan, Ini Tugasnya!

Pos-AL-Bantan.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Himawan MMSMC, mengatakan Angkatan Laut Republik Indonesia telah memiliki Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar).

Personelnya merupakan anggota yang sehari harinya berdinas di Pos AL termasuk di Pos pengamanan perbatasan TNI AL di Desa Selatbaru, Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Dalam penugasanya, Babinpotmar diharapkan mampu menciptakan manfaat di wilayah binaanya dan melaksanakan tugaa pembinaan potensi maritim untuk pemberdayaan wilayah petahanan laut (Dawilhanla).

 

Hal itu disampaikan Danlanal Dumai saat berkunjung ke Kabupaten Bengkalis sekaligus meresmikan Pos pengamanan perbatasan TNI AL yang berada Desa Selatbaru, Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa 19 Januari 20219.

 

Peresmian Pos Al dimulai sekitar pukul 09.45 WIB tersebut, dihadiri Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Kajari Bengkalis Nanik Khusartanti dan tamu undangan lainnya.

 


Kolonel Laut (P) Himawan mengatakan bahwa, kehadirannya di Kabupaten Bengkalis, selain meresmikan Pos TNI AL, juga ingin bersilaturahmi dengan pejabat daerah Kabupaten Bengkalis, sehingga dapat mengenal.

 

"Besar harapan kami, keberadaan Pos TNI AL Bantan Tengah ini agar dapat besinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, dalam hal ini, kodim, Polres maupun instansi jasa maritim guna membantu pelaksanaan kebijakan pusat maupun daerah diwilayah kabupaten Bengkalis," kata Danlanal Kolonel Laut (P) Himawan.

 

Menurut Danlanal, Kecamatan Bantan tengah merupakan salah satu wilayah yang memiliki perairan pesisir dengan letak geografis yang sangat strategis, yaitu terletak di pantai timur pulau sumatera, dan wilayahnya juga berhadapan langsung dengan jalur pelayaran internasional (Selat Malaka red,) berbatasan dengan negara malaysia yang merupakan salah satu pusat perdagangan dunia.

 

"Kecamatan Bantan juga memiliki potensi sektor perikanan yang sangat besar. Karena letaknya yang strategis perairan bantan dinilai banyak dimamfaatkan oleh para pelaku bisnis illegal untuk meraup keuntungan pribadi. Selain itu disector perikanan, seperti kita ketahui bersama bahwa di perairan bantan tengah Bengkalis ini sering  terjadi komflik antar nelayan," ujarnya.

 

Diharapkan degan keberadaan Pos TNI AL di bantan tengah dapat memiliki andil dan peran yang positif dalam peningkatan perekonomian daerah, maupun dalam penegakan hukum di Laut demi terjaganya pertahanan nasional.

 

 

"Dalam pelaksanaan tugasnya akan bekerjasama dengan Babinsa TNI AD dan Bhabinkamtibmas Polri dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah daerah, terlebih saat ini baik pemerintah pusat/daerah dan TNI/POLRI bersama-sama memutus mata rantai/mencegah penyebaran covid-19,"pungkasnya.