Debat Sengit dengan Polisi, Deklarasi Front Persatuan Islam Bengkalis Batal Digelar

Front-Persatuan-Islam.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, BENGKALIS -Kegiatam Deklarasi Front Persatuan Islam (FPI) di Kabupaten Bengkalis batal terlaksana, Senin 4 Januari 2021 tadi malam.

 

Deklarasi diadakan di Jalan Hangtuah, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau itu sempat terjadi perdebatan sengit antara Polisi dan ratusan massa yang akan mendeklarasikan Front Persatuan Islam (FPI).

 

 

 

"Rencana kita deklarisi tadi malam (Senin 4/1/21 red) , namun urung terselenggara karena dari aparat kepolisian meminta agar tidak membuat kerumunan menghindari covid 19," kata mantan Ketua FPI Kabupaten Bengkalis, H Simamora dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Selasa 5 Januari 2021 via phone.


 

Diskusi yang sempat alot itu, terang H Simamora berkahir dengan kepolisian memberikan pertimbangan situasi yang kurang nyaman dan kondusif saat itu.

 

Namun mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI) yang sudah dibubarkan oleh Pemerintah sejak 21 Juni 2019 sebagai ormas itupun tetap optimis deklarasi Front Persatuan Islam (FPI) ini segera terlaksana.

 

"Karena ini keinginan masyarakat, maka dalam waktu dekat ini kita akan diskusi sama pihak aparat Kepolisian dalam hal ini Kapolres untuk menjadwal ulang deklarasi FPI," terang H Simamora.

 

Diakui H Simamora, pihaknya mengikuti arahan pemerintah yang telah menutup FPI dan tidak lagi melakukan kegiatan berbau FPI.

 

 

"Kita hormati keputusan pemerintah telah menuntup FPI, tapi kita yakin deklarasi bakal kita buat ini akan lebih besar kedepanya dari pada yang ditutup oleh pemerintah," optimisnya.