RIAU ONLINE, PEKANBARU – Jelang libur akhir tahun 2020 dan hari natal, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan. Dari pantaun RIAUONLINE.CO.ID sendiri dibeberapa pasar, berbagai harga bahan pokok mengalami kenaikan, seperti cabe, telur, dan ayam. Terkait hal ini, DPRD Kota Pekanbaru minta Pemerintah Kota (Pemko) awasi distributor.
Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengatakan, Pemko harus mengawasi distributor ataupun pemasok sembako agar tidak semena-mena dalam menaikkan harga bahan pokok. Terlebih lagi dimasa pandemi Covid-19 ini.
“Harus ada pengawasan yang kuat dari Pemko,” katanya kepada wartawan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, untuk pengawasan sembako, Pemko Pekanbaru masih dinilai lemah. Sabarudi juga mengatakan, salah satu solusi dari kenaikan harga bahan pokok ini adalah dengan adanya pasar induk.
“Tapi sekarang, pasar induk juga lagi bermasalah,” ujarnya.
Sabarudi meminta, untuk bahan pokok yang sudah diketahui harganya naik, maka harus dikontrol agar kenaikannya tidak tinggi.
Untuk kenaikan harga bahan pokok dibeberapa pasar, RIAUONLINE.CO.ID mencatat, harga cabe dibandrol dengan harga Rp 14 ribu seperempat. Harga ayam berukuran kecil Rp 30 ribu sekilo, sedangkan untuk ukuran besarnya, Rp 35 ribu perkilo gram.
Harga telur, persepuluh butir untuk ukuran kecil dibandrol dengan harga Rp 18 ribu. Telur ukuran sedang sepuluh butirnya Rp 20 ribu dan ukuran besar Rp 22 ribu.