(DEFRI CANDRA/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dapur Umum Polda Riau yang awalnya dibentuk Selasa, 14 April 2020 akhirnya secara resmi ditutup sementara, Jumat, 23 Oktober 2020.
Dapur Umum Polda Riau sudah berjalan 193 hari berjalan aman, tentram dan lancar oleh aparat Gabungan TNI, Polri, Masyarakat serta dukungan para donatur.
Wakapolda Riau, Brigjen Pol, Tabana Bangun mengungkapkan alasannya untuk menutup sementara "Dapur Umum Polda Riau, TNI-Polri Bersama Rakyat Negara Kuat".
Baca Juga
"Kita mengalihkan kegiatan ke tempat lain yang kebetulan membutuhkan personel banyak," ucap Tabana kepada RIAUONLINE.CO.ID di Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman, Jumat, 23 Oktober 2020.
Tabana berharap, jika ada kesempatan dan kesepakatan antara TNI, Polri dan Masyarakat akan kembali membuka dapur umum akan pilih sebagai kegiatan yang kita sepakati bersama.
Selain itu, Dapur Umum TNI-Polri ini untuk mendukung program dan kebijakan pemerintah tentang penanganan sistematis Covid-19.
Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama pekerja yang dirumahkan dan kelompok masyarakat tertentu yang merasakan dampak sosial dan ekonomi dari pandemi covid-19.
"Terimakasih atas kerjasama TNI-Polri, Masyarakat serta Donatur yang telah mensukseskan dan mendukung kegiatan ini semoga kedepan kita dapat bekerjasama lebih baik lagi," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Dapur umum tersebut berada berdekatan dengan Posko Relawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan Covid-19 di Purna-MTQ, Jalan Jendral Sudirman.
Pendirian dapur umum ini, merupakan komitmen sinergitas antara Polri-TNI dalam menangani dan memanggulangi pendemi virus yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei.
