Jangan Takut Terbang, Bandara SSK II Sudah Terapkan Biosecurity Management

Yogi.jpg
(Hidayatul Fitri/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Bandar udara (Bandara) merupakan tempat umum yang menjadi area keluar masuk seseorang dari satu tempat ke tempat lainnya.

 

Sektor transportasi Bandara ikut terguncang akibat mewabahnya Covid-19.

 

Pasalnya, Bandara menjadi pusat perhatian masyarakat karena dianggap berpotensi besar memperluas penyebaran Covid-19.

 

 

 

Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru melakukan berbagai kebijakan baru terkait regulasi operasional terkait pencegahan penyebaran Covid-19.  

 

“Kami harus memberi infornasi yang benar, tepat dan cepat bagi pengguna Bandara,” kata Yogi, General Manager Executive Bandara (SSK) II pada acara ROLCAST, Kamis, 22 Oktober, 2020. 

 

Bandara SSk II menerapkan program Biosecurity Management untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Program ini mengacu pada protokol Kesehatan.



 

Pertama, Physical Distancing atau aturan menjaga jarak. Bandara SSK II memberlakukan marka atau batas antri di beberapa lokasi dan juga pembatasan tempat duduk. 

 

Kedua, Healthy Screening atau pengecekan Kesehatan baik bagi penumpang dan para petugas bandara. 

 

“Mau masuk bandara minimal dicek suhu tubuhnya dan melakukan Rapid atau pun Swab test,” katanya.

 

Ketiga, Pasanger Touchless Processing yaitu upaya operasional di Bandara untuk tidak banyak menyentuh sesuatu. 

 

“Misalnya sekarang sudah tidak ada lagi masuk bandara pencet tombol untuk ambil kertas parkir karena sudah pakai sensor,” ujarnya. 

 

Keempat, Facility Cleanliness yaitu memastikan berbagai fasilitas yang disediakan bandara bersih dan higienis.

 

Setiap hari Bandara SSK II wajib melakukan penyemprotan disenfektan.

 

Dan yang terakhir, People Protection yaitu memastikan semua orang yang berada di Bandara menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). APD minimal yang harus digunakan adalah masker untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19. 

 

Adanya kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang diterapkan pengelola Bandara membuat masyarakat tidak perlu takut lagi jika ingin mengunakan transportasi udara untuk melakukan sebuah perjalanan. 

 

 

“Kami ingin memastikan bahwa Bandara saat ini sudah aman, nyaman dan bersih,” pungkasnya.