Jalan Nasional Di Kuansing Rusak dan Bergelombang Akibat Truk Batu Bara dan CPO

jalan-nasioanl.jpg
(robi)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Banyaknya truk bermuatan berat yang mengangkut batu bara dan CPO disinyalir melebihi tonase membuat ruas jalan nasional di Kabupaten Kuansing menjadi rusak dan bergelombang.

Kondisi jalan bergelombang rata-rata berada di sebelah kiri jalan dari arah Batas Sumbar - Teluk Kuantan. Jalan bergelombang ini menjadi ancaman serius pengendara yang melintas. Apabila lengah nyawa jadi taruhan.

Pantauan Riau Online, kondisi terparah jalan bergelombang berada di daerah Desa Pisang Berebus, Kecamatan Gunung Toar. Jalan bergelombang cukup panjang di daerah ini.

Kemudian ruas jalan nasional yang bergelombang juga terjadi di daerah Kenegerian Kari. Ada beberapa titik yang cukup parah seperti di desa Pintu Gobang Kari, Koto Kari, dan Ciberlin Kari.



Pembiaran yang dilakukan pemerintah terhadap truk bermuatan berat tidak sesuai tonase menjadi penyebab ruas jalan nasional tidak bertahan lama.

Ditambah fungsi jembatan timbang di daerah Logas, Kecamatan Singingi jarang beroperasi melakukan penertiban.

Kepala Dinas Perhubungan Kuaning, Asmari mengatakan, jembatan timbang Logas di Muara Lembu, Kecamatan Singingi menjadi kewenangan pemerintah pusat. "Jembatan timbang itu jadi kewenangan pusat bukan kita," kata Asmari, Sabtu, 22 Agustus 2020 kemarin.

Menurutnya, bila jembatan timbang ini betul-betul difungsikan, mobil berat yang tidak sesuai tonase jalan bisa ditertibkan sehingga ruas jalan nasional tidak cepat rusak.

"Karena bukan kewenangan kita, jadi kita tidak bisa apa-apa. Ini sudah diambil alih pusat," pungkasnya.