RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat jumlah sampel swab saat sudah mencapai ratusan. Ada 326 jumlah kasus diambil speciemen (swab) per 20 Oktober 2020.
Sementara, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hingga saat ini masih memproses pengadaan laboratorium biomolekuler. Laboratorium nantinya digunakan dalam pemeriksaan sampel swab tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengungkapkan, salah satu kendala belum terealisasinya laboratorium biomolekuler itu karena ruangan lab yang belum rampung.
"Masih finishing ruangan laboratorium. Saat ini sedang pemasangan eva filter. Kan ruangan lab itu kedap udara," ujar Zaini, Rabu 21 Oktober 2020.
Laboratorium biomolekuler itu nantinya berada di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru, Jalan Garuda Sakti Km 2 Kecamatan Tampan.
Zaini katakan, ada perluasan ruangan yang dipersiapkan untuk tempat laboratorium. Ada tiga unit alat laboratorium saat ini tengah diproses. Laboratorium itu masuk dalam pengadaan lelang cepat.
"Ada tiga alat (laboratorium), anggarannya itu sekitar Rp7 miliar," terang Zaini.
Menurutnya, saat ini pihaknya hanya menanti persiapan ruangan laboratorium. Jika ruangan itu rampung, laboratorium itu sudah dapat dioperasikan oleh Diskes Pekanbaru.
"Mudah-mudahan minggu ini bisa selesai agar laboratorium itu dapat kita gunakan," harapnya.