Ada Hardtop Milik Pelaku Illog di Hutlin Bukit Betabuh Kuansing, Azrori Minta Ini

Ilegal-Logging2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuansing mendesak Pemerintah Provinsi Riau serius menyelesaikan persoalan perambahan kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh, di Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing.

Dimana aktivitas Ilegal Logging marak di kawasan Hutan Lindung (Hutlin) Bukit Betabuh, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing.

Para pelaku masuk dari wilayah Batangkaring, Sumatera Barat.

Dari foto-foto yang berhasil didapat Riau Online terlihat kayu-kayu berukuran besar hasil tumbangan di dalam kawasan hutan lindung Bukit Betabuh bertebaran.


Aktivitas tersebut diduga sudah berlangsung cukup lama. Dan terlihat satu mobil hartop khusus menarik kayu

"Pemprov Riau kita minta serius menyelesaikan persoalan perambahan ini, terkhusus wilayah perbatasan," ujar anggota DPRD Kuansing, Azrori Analke Apas, Jumat, 21 Agustus 2020.

Selain itu, Azrori, juga minta Pemprov Riau membantu masyarakat Kuansing menyelesaikan permasalahan batas Kuansing dan Sumbar diwilayah desa Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau.

"Kita bertahan dengan hutan lindung, sedangkan mereka hutan produksi. Semestinya sama-sama hutan lindung atau sama-sama hutan produksi," katanya.

Pada Selasa, 19 Agustus 2020 kemarin, Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau sudah turun kelokasi. Namun razia diduga sudah bocor. Tim Gakkum tidak menemukan lagi ada pelaku yang bekerja melakukan perambahan.

Jalan menuju lokasi Ilegal logging di dalam kawasan hutan lindung sudah lebih dulu dihancurkan oleh para pelaku perambahan hutan diduga karena akan adanya Tim Gakkum LHK Riau turun ke lokasi.

Tim Gakkum LHK Riau menemukan adanya jejak alat berat masuk menuju kawasan Hutlin tersebut. Diduga alat berat tersebut selain digunakan untuk membuka jalan menuju Hutlin Bukit Betabuh juga ikut melakukan perambahan.

Namun Tim Gakkum saat turun tidak menemukan lagi ada alat berat diduga sudah keluar duluan.