Zulkifli Hasan Sudah Prediksi Gerindra Merapat ke Jokowi

Ketum-PAN-Zulhas.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AHMAD ARFIAN)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, apa telah diprediksinya satu hari usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019 berakhir, ternyata terbukti hari ini. 

Kala itu, ia memberikan pernyataan Pilpres telah usai. Sontak saja, pernyataan Zulkifiloi Hasan tersebut ditentang berbagai pihak,  termasuk kader PAN sendiri.

"Saya sudah bilang sehari setelah Pilpres, koalisi sudah berakhir, karena koalisi itu tidak permanen. Tapi saya dihujat, tapi lihat terjadi sekarang?," kata Zulkifli, Sabtu malam, 26 Oktober 2019, usai memberikan pembekalan kepada 62 anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi dari PAN di Riau, di Aryaduta Hotel.

Ketika itu, politisi kerap disapa Zulhas inipun dituding ia pro pemerintah, Presiden Jokowi, kompetitor.

Namun, berkat prediksinya tersebut, Zulkifli mengaku tidak kaget mengetahui Gerindra saat ini bergabung ke koalisi pemerintahan dan Prabowo jadi Menteri Pertahanan. 

Tak hanya itu, tuturnya, saat Ketum PA 212, Slamet Ma'arif menjumpainya membahas tentang Ijtimak Ulama kedua, Zulkifli kembali mengingatkan Pilpres sudah usai.

"Saya bilang tidak perlu. Itu akan menjadi bumerang. Akan tetapi mereka laksanakan juga, malah jadi bumerang. Itulah kalau dalam kontestasi politik kita memakai emosional, bukan rasional," tambahnya.



Zulkifli kemudian mengungkapkan, tidak tertutup kemungkinan partai sebelumnya dipandang menistakan agama di Pilpres 2019 akan menjadi partai pembela Islam di tahun 2024 nantinya.

Pembekalan kepada 62 anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi dari PAN di Riau ini merupakan penutup rangkaian acara HUT Ke-21 partai berlambang matahari putih tersebut.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, Sekretaris DPP PAN, Eddy Soeparno, Gubernur Riau, Syamsuar, Ketua DPW PAN Riau, Irwan Nasir, Sekretaris DPW PAN Riau, Tengku Zulmizan, dan jajaran pengurus DPP PAN, DPW, dan DPD PAN lainnya di Riau.

Di kesempatan sama, Wakil Ketua MPR ini mengajak seluruh kader PAN agar bisa memprediksi setiap fenomena politik akan terjadi kedepannya dengan melihat realita politik hari ini.

Untuk itu, Zulkifli mengajak kader PAN untuk mulai bergerak dan menyusun langkah menghadapi Pemilu 2024.

"Lihat sekarang, partai-partai lain sudah bergerak. Kita juga sudah harus menyusun langkah dengan cepat. Karena itu, kita harus move on, urus partai kita dengan baik. Pilpres sudah selesai, mari kita persiapkan diri menghadapi 2024," imbaunya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Riau, Irwan Nasir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara sesama kader, pengurus dan anggota DPRD se-Provinsi Riau.

"Orientasi ini juga sekaligus memperkenalkan seluruh anggota DPRD yabg ada di Riau. Karena berdasarkan data, 60 persen anggota DPRD saat ini adalah wajah baru. Makanya orientasi ini sangat penting," katanya

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Riau, Tengku Zulmizan mengatakan, anggota DPRD Riau dan kabupaten/kota telah selesai dilantik dan disumpah jabatan, juga telah menjalani bimbingan teknis. Namun hal tersebut masih secara umum.

"Kita di PAN merasa perlu melakukan orientasi yang lebih mendalam, sesuai dengan standar Partai Amanat Nasional (PAN) untuk anggota DPRD se-Provinsi Riau," tuturnya.