(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Senin, 21 Oktober 2019 20:41 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Tim Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan direktur utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) sudah menerima empat berkas pelamar. Menariknya, dari empat pelamar tersebut, tidak ada satu pun yang berada dari Riau. Empat pelamar yang mengincar posisi Dirut BRK ini justru berasal dari Jakarta dan Bandung.
"Sampai hari ini kita sudah menerima empat nama yang mendaftar. Tapi siapa orangnya belum tau, karena kita belum buka sampulnya. Yang jelas, kempat-empatnya dari luar Riau, ada dari Jakarta, ada dari Bandung, " ungkap Ketua Tim Pansel pengisian jabatan Dirut BRK, Ahmad Syah Harrofie, Senin 21 Oktober 2019.
Ahmad Syah mengatakan, setelah resmi ditutup, Sabtu pekan lalu, tim Pansel saat ini menunggu berkas yang dikirim oleh masing-masing pelamar. Sebab tim Pansel tidak menerima berkas secara langsung dari pelamar. Sehingga setiap pelamar yang akan mengikuti seleksi Dirut BRK ini harus mengirimkan berkasnya melalui kantor pos.
"Sabtu 19 Oktober pukul 24.00 Wib kemarin resmi kita tutup pendaftarnya. Sekarang kita sedang menunggu berkas dari pelamar yang dikirim melalui kantor pos. Karena kita kan tidak menerima dalam bentuk dokumen langsung. Jadi dokumen persyarata itu dikirim melalui kantor pos, dibuktikan dengan stempel pos kilat khusus, paling lambat tanggal 19 Oktober, pukul 23.59 Wib,"ujar Pj Sekdaprov Riau ini.
Baca Juga
Setelah menerima berkas dari pelamar, maka tahapan selanjutnya, tanggal 28 Oktober akan kita umumkan siapa saja pelamar yang lulus seleksi administrasi.
Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak untuk melaju ke tahap berikutnya yakni Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK). Sesuai jadwal UKK akan digelar mulai tanggal 4 hingga 20 November 2019.
"Setelah UKK selesai, nanti peserta akan mengikuti tes wawancara, kita jadwalkan tanggal 26 sampai 27 November," katanya.
Seperti diketahui, Empat jabatan yang dibuka asesmennya tersebut diantaranya adalah jabatan Komisaris Utama, Direktur Utama, Direktur Dana dan Jasa dan Direktur Operasional. (*)
