(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Rabu, 31 Juli 2019 16:25 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Sudah empat hari lahan terbakar di sekitar Jalan Poros Sungai-Selat Baru, Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Selama tiga hari tersebut, sudah tiga hektare lahan gambut belum bisa dipadamkan oleh Tim Gabungan Pemadam yang bertugas memadamkan di sana.
Lahan terbakar tersebut merupakan gambut yang dijadikan masyarakat sebagai kebun. Kebakaran di gambut itu mulai terjadi sejak Minggu, 28 Juli 2019.
Baca Juga
"Memasuki hari keempat (hari ini) lahan masyarakat tersebut masih mengeluarkan api dan menyala. Petugas berjibaku memadamkan lahan terbakar di TKP," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudaris, Rabu, 31 Juli 2019.
Meskipun petugas telah berjibaku berupaya melakukan pemadaman, Tajul Mudoris memperkirakan api bakal semakin meluas.
"Saat ini luas lahan terbakar sudah mencapai 3 Ha. Kita sudah melaporkan ke Kadis Ops Lanud Pekanbaru untuk diberikan bantuan Water Bombing," ungkap Tajul Mudoris.
Selama empat hari terbakar sejak Minggu, 28 Juli 2019 lalu, api mulai merambat dan menghanguskan 3 hektare lahan masyarakat Jalan Poros Sungai-Selat Baru, Desa Pasiran, Kecamatan Bantan.
"Hingga kini, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Saat ini api masih menyala," pungkasnya.
