Lima Paskibraka Pelalawan Tumbang saat Berlatih di Tengah Kabut Asap

Paskibraka-Latihan-Pakai-Masker.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - Anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibaraka) Kabupaten Pelalawan 2019 sau per satu bertumbangan saat mengikuti latihan Selasa sore, (30/7/2019). 

Kelimanya bertumbangan usai menghirup udara bercampur partikel akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berada di belakang Gedung Olah Raga (GOR) Tengku Pangeran. Satu per satu kelima anggota Paskibaraka alami pusing dan mual, bahkan muntah-muntah.

Sejak Senin, 29 Juli 2019, sebanyak 33 anggota Paskibraka Pelalawan mengikuti latihan di sana. Kelima anggota Paskibraka yang tumbang tersebut kesemuanya perempuan. 

"Tumbang kemarin kelimanya perempuan. Waktu latihan tiba-tiba kondisi menurun dan langsung ditangani petugas medis kita," kata Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pelalawan, Andi Yuliandri, Rabu, 31 Juli 2019. 

Saat kelima Paskibrakan tersebut kondisinya turun, panitia serta petugas kesehatan segera memberikan pertolongan dan penanganan medis. Tim medis yang siaga di dalam GOR, berlarian menuju luar dan langsung lakukan tindakan medis. 


Paskibraka Pelalawan Latihan

Lima peserta yang mengalami gangguann kesehatan dipapah ke dalam klinik untuk penanganan kesehatan. Dokter memberikan obat dan asupan vitamin agar fisiknya segera pulih serta bisa mengikuti latihan kembali.

"Memang kata dokter ini karena asap pas latihan. Sekarang semuanya sudah sehat, sudah fit dan udah kembali latihan," jelas Andi.

Ia mengungkapkan, usai menjalani Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di GOR Tengku Pangeran sejak Senin lalu, pelatih dan instruktur mengagendakan latihan fisik di luar, ruangan terbuka.

Sayangnya, Karhutla yang terjadi di belakang GOR dengan asap dihasilkan, tidak menjadi pertimbangan pelatih serta instruktur saat memutuskan untuk latihan di luar ruangan. 

Api membakar tumbuhan ilalang serta semak-belukar hingga menimbulkan asap tebal. Untungnya api cepat ditangani dan dipadamkan personil tim gabungan.