Kader PAN Kecewa Bila Syamsuar Pindah ke Golkar

rianto-dprd-bengkalis.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil ketua DPW PAN Rianto angkat bicara terkait isu Gubernur Riau Syamsuar yang belakangan dikait-kaitkan akan bergabung dengan partai Golkar.

Padahal, saat melaju di Pilgubri 2018 lalu Syamsuar dipastikan mundur dari partai Golkar dan bergabung dengan partai PAN sebagai syarat yang diberikan oleh partai PAN.

Adapun pada Pilgubri lalu, PAN merupakan partai pengusung dengan total kursi terbanyak yakni tujuh kursi, sedangkan partai lainnya NasDem dan PKS hanya punya masing-masing tiga kursi.

"Saya tidak tahu betul dengan komitmen Syamsuar kepada DPP PAN, tapi yang namanya politik tidak ada dukungan yang diberikan partai secara cuma-cuma, lucu saja kalau pak Syam bilang tidak ada apa-apa," ujar anggota DPRD Bengkalis ini, Minggu, 21 Juli 2019.



Rianto menambahkan, Syamsuar berhak menentukan dirinya akan tetap di PAN dan menjadi ketua DPW PAN Riau atau malah kembali ke Golkar, sebab itu adalah hak pribadinya.

"Itu hak beliau, tapi nanti kita di PAN tentu ada rapat juga, dan DPP PAN sendiri tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan dengan ini," tuturnya.

Terkait isu yang berkembang saat ini, PAN, kata Rianto, tidak akan ambil pusing sebab isu itu masih isu mengambang dan belum ada pernyataan dari pihak yang terkait.

"Selagi isu dikeluarkan oleh orang yang bukan mengambil keputusan ya silahkan, tapi kalau memang pindah (ke Golkar), saya anggap sebagai bagian dari dinamika politik, tapi sebagai kader PAN yang turut berjuang di Pilgub, saya tentu kecewa jika itu nanti akan terjadi," tuturnya.