Langgar dan Bahayakan Pengendara, Kasat Lantas: Polantas Miliki Hak Diskresi

Polantas-Langgar-Lalulintas.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aksi lawan arus dan pelanggaran lalulintas dilakukan Polantas Polresta Pekanbaru, Minggu pagi, 16 Juni 2019, usai Car Free Day di bawah jembatan layang (flyover) Jalan Sudirman-Tuanku Tambusai, alasannya karena buru-buru lakukan penindakan terhadap Pak Ogah di perputaran (u turn) Jalan Tuanku Tambusai-Manggis.

Padahal, aksi tersebut membahayakan bagi Polantas sendiri serta pengendara lainnya, seperti terlihat dari video direkam RIAUONLINE.CO.ID secara tidak sengaja ketika berhenti saat lampu pengatur lalulintas menyala warna merah. 

"Saya telah konfirmasi dengan personel tersebut. Setelah kita konfirmasi, Polantas tersebut sedang akan melakukan penindakan kepada masyarakat yang mengatur u turn di Jalan Manggis. Pak Ogah," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra. 

 

Menurut AKP Emil, keberadaan Pak Ogah di Jalan Manggis telah menimbulkan kemacetan panjang sehingga harus segera dilakukan penindakan.

"Karena sering terjadi kemacetan di u turn tersebut yang disebabkan oleh adanya pak ogah yg mengatur kendaraan yang lebih mengedepankan masyarakat yang memberi sejumlah uang sehingga merugikan masyarakat lainya," ujarnya.

Sehingga untuk menghemat waktu agar bisa menindak Pak Ogah serta menormalkan arus lalu lintas, maka dia mengatakan anggotanya mengambil langkah diskresi untuk menuju ke tempat kejadian perkara.


Diskresi kepolisian adalah suatu wewenang menyangkut pengambilan suatu keputusan pada kondisi tertentu atas dasar pertimbangan dan keyakinan pribadi seorang anggota kepolisian.

"Untuk menghemat waktu agar bisa ditangkap maka personil mengambil diskresi untuk menuju ke TKP," lanjutnya.

Emil pun menjelaskan bahwa anggota tersebut benar berusaha menerobos persimpangan dikenal padat kendaraan tersebut. Namun, tuturnya, hal itu dilakukan karena anggota tersebut menerima laporan harus ditindaklanjuti secara cepat.

Sebelumnya, video Polantas Polresta Pekanbaru melawan arus lalulintas dengan membahayakan dirinya dan pengendara lainnya saat menyeberang dari Pos Polantas Gurindam 2 menuju Jalan Tuanku Tambusai, viral.

Video tersebut direkam secara tak sengaja oleh RIAUONLINE.CO.ID saat berhenti ketika lampu pengatur lalulintas menunjukkan warna merah, Minggu, 16 Juni 2019, sekitar pukul 10.12 WIB.

Awalnya, RIAUONLINE.CO.ID melihat ada seorang Polantas menaiki motor khusus polisi keluar dari Pos Polantas Gurindam 2. Sang Polantas keluar dengan melihat ke kanan dan ke depan arus lalulintas, Jalan Tuanku Tambusai.

Melihat aksi tersebut, spontan saja insting sebagai jurnalis, RIAUONLINE.CO.ID kemudian mengeluarkan telepon seluler dan memotret apa dilakukan Polantas itu.

Ketika itu, ia menyisir menuju tiang flyover perlahan-lahan saat lalulintas sepi. Polantas tersebut kemudian berhenti sejenak melihat ke kiri, ke arah Sudirman menuju Bandara, depan Hotel Evo.

Melihat lampu di jalan tersebut merah, kemudian Polantas tersebut menyeberang menuju Jalan Tuanku Tambusai. Berselang sekitar semenit kemudian, keluar seorang Polantas lagi dari Pos Polantas Gurindam 2 yang terletak tepat di seberang Jalan Tuanku Tambusai, di bawah jembatan layang.

Aksi kedua Polantas inilah kemudian direkam oleh RIAUONLINE.CO.ID, mulai dari keluar pos hingga berhasil berada di Jalan Tuanku Tambusai dengan cara menerobos arus lalulintas dari jalan tersebut.

Di aksi kedua ini, sang Polantas tak lagi menyisir di sisi arah tonggak jembatan layang arah Gramedia-Hotel Evo. Malahan, Polisi tersebut berada di tengah antara tiang jalan, sambil memperhatikan kendaraan yang melaju dari arah Jalan Tuanku Tambusai.

Ketika itu, lampu pengatur lalulintas sudah berwarna hijau. Polantas tersebut, tetap saja berada di tengah, sambil memperhatikan arus kendaraan lawan arah.

Usai kendaraan dari Tuanku Tambusai tak ada lagi, barulah Polantas menggunakan motor "Chip" itu melaju. Setelah itu, lampu pengatur lalulintas dari arah Surya Dumai Grup sudah berwarna hijau, RIAUONLINE.CO.ID kemudian tancap gas.

Tak sengaja, RIAUONLINE.CO.ID kemudian berjumpa dengan dua Polantas menggunakan motor berada di depan Gereja Bethel Indonesia (GBI), Jalan Tuanku Tambusai, depan deretan Bank Nagari. Apakah kedua Polantas tersebut Polantas dari Pos Gurindam 2, belum diketahui.