RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar mendapatkan masukan dari mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat , TGB Zainul Majdi soal perbankan yang berlandaskan syariat yang mereka miliki.
Bank NTB diketahui telah lebih dulu resmi bertransformasi dari perbankan konvensional menjadi Bank NTB Syariah. Upaya itu mereka lakukan sejak tahun 2016 silam.
Sementara Bank Riau Kepri hingga hari ini belum juga berkonversi dari konvensional ke syariat," waktu TGB ke Riau kemaren (Rabu, 20 Maret 2019) dapat masukan dari ustaz TGB soal bank syariat," sebutnya, Sabtu, 30 Maret 2019.
Menurutnya, upaya transformasi itu berkat bantuan lima orang konsultan. Ditambah konsultan pendamping I dan II yang terdiri dari Batasa Tazkia Consulting untuk pendamping I dan Islamic Corporation for the Development of Private Sector (ICD), anak perusahaan Islamic Development Bank (IDB).
"Mereka itu sebelum persiapan konveresi menjadi bank syariat ada lima orang konsultan. Saya minta pada Dirut BRK agar melengkapi penambahan konsultan. Setidaknya ada tiga. Ada yang dari Indonesia dan IDB juga," jelasnya.
Masukan lainnya terkait aset yang mereka miliki. Gubri optimis Bank Riau Kepri akan berkonversi menjadi syariah lantaran besarnya aset yang mereka miliki.
" Mudah-mudahan BRK berkonversi menjadi syariah apalagi asetnya lebih besar dari NTB. Mereka hanya punya Rp 7 triliun. Sedangkan kita Rp 27 triliun," jelasnya.
"Tapi memang beda antara kita dengan yang di sana. Karena di sini ada juga sisi syariahnya. Tapi kalau disana murni konfensional ke syariah," tutupnya.