(Azhar)
Sabtu, 23 Maret 2019 15:09 WIB
(Azhar)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono mengakui 10 dari 40 Satwa lindung hasil tangkapan, 21 Maret 2019 kemarin hingga kini belum dapat diketahui jenisnya.
"10 burung yang terdiri dari tiga spesies belum berhasil kita identifikasi. Mungkin ini kekurangan dan keterbatasan dari kami juga," sebutnya, Sabtu, 23 Maret 2019.
Meskipun belum mengetahui nama dan jenisnya, tapi mereka berhasil membagi satwa yang dilindungi itu menjadi tiga kelompok.
Delapan dari 10 burung mereka kelompokkan menjadi satu spesies, sementara dua burung lainnya mereka bagi kembali menjadi satu jenis lainnya.
Baca Juga
Hingga terdapat tiga spesies dari 10 burung yang belum berhasil diidentifikasi. Mereka beralasan, ini karena keberadaan mereka yang benar-benar langka.
"Kami sudah berusaha untuk memahami burung itu. Tapi memang sangat langka. Selagi, Itu jarang diperedaran," tambahnya.
Ditambah ke-10 burung tersebut memiliki literasi tidak biasa. Untuk sementara, mereka memperkirakan berasal dari Indonesia.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, salah satu spesies burung tersebut menyerupai burung Cendrawasih Minor. Memiliki warna kecemasan di bagian kepala hingga pundak. Sedangkan dibagian sayap berwarna coklat dan keputih-putihan. Pada bagian paruh dan kaki dihiasi warna hitam.