Harimau betina ditemukan tewas dalam kondisi terjerat tali di Kabupaten Kuansing, Riau pada Rabu 26 September 2018
(Istimewa)
Minggu, 3 Maret 2019 22:11 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Akibat serangan harimau sumatera yang melukai warga di Kabupaten Indragiri Hilir, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akan mengirimkan bantuan berupa tim penembak jitu.
Ditambah kerangkeng besi untuk mengevakuasi harimau. Caranya, dengan memastikan lokasi kemunculan dan serangan dari binatang buas tersebut.
"Kita akan segera kirim penembak jitu serta kerangkeng besi," kata Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Mahfud di Pekanbaru, Minggu, 03 Maret, 2019.
Baca Juga
Tapi, upaya itu akan dilakukan setelah tim berhasil menggali informasi pada korban serta dua rekannya yang turut diterkam harimau.
Mardian, warga Sungai Rawa, Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir diserang seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat sedang mencari kayu di hutan pada Sabtu kemarin Sabtu, 2 Maret 2019.
Akibatnya, pria berusia 31 tahun itu mengalami luka parah terutama pada bagian kepala dan punggung. Hingga hari ini, Mahfud mengatakan korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit setempat.
Kepala Polres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra menjelaskan dirinya telah memerintahkan langsung Kapolsek Gaung untuk ke lokasi serangan harimau. Dia juga meminta kepada anggotanya untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan BBKSDA Riau guna penanganan lebih lanjut.
"Saya telah perintahkan Kapolsek Gaung untuk membentuk tim pencari harimau dengan berkoordinasi bersama Pak Camat serta BBKSDA," kata Rony.
