RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan menyebutkan bukan hanya sekali kasus penipuan yang mencatut namanya supaya bisa meloloskan seseorang untuk dapat bekerja dilingkungan Pemprov Riau tanpa tes.
Sehingga dirinya menganggap aksi penipuan itu sudah biasa. Baru-baru ini saja, tujuh orang telah termakan bujuk rayu. Salah satu diantaranya tenaga kerja di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan ternama di Pekanbaru.
Mereka diming-imingi dapat diterima menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa tes apapun. Bahkan sempat mentransfer Rp 4 juta dan meminta kembali Rp 5 juta dengan alasan biaya pelicin dan administrasi untuk pejabat yang berada di kantor pusat.
"Sejauh ini sudah banyak kasus penipuan seperti ini. Tapi saya sudah tidak ingat lagi berapa jumlahnya," katanya, Jumat, 15 Maret 2019.
Merasa tertipu, korban bahkan menyempatkan diri melaporkan aksi penipuan itu langsung padanya. Ridwan menyarankan agar korban langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian. Untuk menuntaskan permasalahan yang selalu terjadi.
"Memang kemaren mereka sempat ke kantor. Tapi saya sarankan untuk melapor ke Polisi. Jangan ke saya," jelasnya.
