RIAUONLINE, PEKANBARU - PT PLN Persero Kota Pekanbaru hingga Jumat, 4 Januari 2019 masih menunggu pembayaran tunggakan pembayaran listrik gedung Perpustakaan Soeman HS.
Perpustakaan yang dikelola oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Riau itu saat ini tak lagi dialiri listrik setelah PLN melakukan pencabutan paksa arus kemarin.
Padahal, perpustakaan dengan arsitektur kalam Al-Quran terbuka itu merupakan salah satu gedung termegah di Asia Tenggara dan mengoleksi ribuan buku bacaan berharga.
"Perpustakaan informasinya sampai tadi, jam 10.00 WIB belum," kata Humas PLN Pekanbaru, I Komang Sudarsana.
Selain Perpustakaan Soeman HS, PT PLN diketahui juga memutus aliran listrik di Dinas Sosial Provinsi Riau. Komang tidak menyebut berapa tunggakan kedua pelanggannya tersebut.
Hanya saja, Berdasarkan data PLN Pekanbaru, Dinas Sosial Riau menunggak dua bulan tagihan listrik sekitar Rp30 juta. Sedangkan, Perpustakaan Wilayah Riau menunggak sekitar Rp200 juta.
Namun, untuk Dinas Sosial Provinsi Riau, Komang mengatakan telah melakukan pembayaran pada 2 Januari 2018 lalu. Usai pembayaran PLN kemudian langsung melakukan penyambungan kembali.
"Dinsos sudah bayar kemarin, tanggal 2 (Januari). Hari itu juga langsung kita sambung kembali," ujarnya.
Lebih jauh, ketika disinggung apakah ada Dinas lainnya yang masih menunggak pembayaran listrik, Komang mengatakan sejauh ini hanya dua instansi tersebut.
"Sejauh ini tidak ada yang lain," tuturnya.
Insiden pemutusan sambungan setrum ke pemerintahan di Riau berulang kali terjadi. Tidak hanya di lingkungan Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru juga diketahui pernah menerima hal yang sama.
Bedanya, tunggakan listrik di Pemko Pekanbaru jauh lebih vital karena berhubungan langsung dengan layanan masyarakat. Pada 2018 lalu, ribuan penerangan jalan umum, yang bahkan di pusat kota terpaksa tak dialiri listrik karena menunggak miliaran rupiah. (**)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id