Laporan: MUHAMMAD FAISAL
RIAUONLINE, TEMBILAHAN - Sektor perkebunan kelapa akan tetap menjadi program unggulan di masa kepemimpinan HM Wardan di periode kedua mendatang. Ia juga menargetkan untuk mendirikan industri pengolahan produk turunan berbahan baku kelapa di kawasan perdesaan.
Hal ini dipaparkan Bupati Inhil, HM Wardan dalam rapat pembahasan Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Inhil tahun 2018-2023 pada Senin 20 Agustus 2018 kemarin.
Industri-industri yang akan dikembangkan di desa-desa, diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor perkebunan kelapa yang telah menjadi 'primadona' pendapatan bagi sekitar 70 persen masyarakat Kabupaten Inhil.
Bupati mengungkapkan, revitalisasi sektor perkebunan kelapa tetap menjadi fokus. Hulu sektor perkebunan kelapa tetap akan mendapatkan 'sentuhan' program, seperti pembangunan tanggul, peremajaan dan lain sebagainya.
"Tentunya, tujuan akhir program di sektor perkebunan kelapa ini adalah kesejahteraan bagi masyarakat petani kelapa kita. Terlebih dengan kondisi volatilitas harga kelapa yang tinggi seperti beberapa waktu belakangan ini," papar Bupati.
Dengan rapat pembahasan yang dilaksanakan ini, Bupati berharap penuh kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk mendukung sepenuhnya implementasi program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Inhil 5 tahun mendatang.
"Tanpa sinergitas dari masing - masing OPD tentu cita - cita kita yang nanti kita wujudkan dalam Visi dan Misi Inhil 5 tahun ke depan itu tak akan terwujud. Makanya, Saya minta agar nanti OPD terkait dapat saling bersinergi mendukung ini," tukas Bupati.
Visi Sendiri Dan Komitmen Bantu Kinerja Bupati
H Syamsuddin Uti yang turut hadir dalam rapat pembahasan tersebut mengaku telah memiliki Visi tersendiri selaku Wakil Bupati nantinya. Dia berkomitmen akan membantu secara maksimal kinerja Bupati Inhil terpilih, HM Wardan.
Menurutnya, dengan pengalamannya di bidang bisnis dan relasi yang dimiliki, Dia akan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi kinerja kepemerintahan Kabupaten Inhil.
"Saya akan coba mengunjungi Kementerian di Pusat untuk lobi - lobi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Inhil," ujar H Syamsuddin Uti yang disambut gemuruh tepuk tangan peserta rapat.
Dengan komitmen yang dibangun dan sinergitas Organisasi Perangkat Daerah, H Syamsuddin Uti meyakini, kemajuan daerah Kabupaten Inhil akan dapat diraih. Secara keseluruhan, dikatakannya, Visi Kabupaten Inhil menjadi Kabupaten Maju, Bermarwah dan Bermartabat pun akan terwujud.
"Selama ini kinerja Bapak Wardan sudah sangat bagus, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur jalan. Dengan hadirnya Saya selaku Wakil Bupati, kita tentu mempunyai ekspektasi lebih untuk kinerja Pemerintahan Kabupaten Inhil secara keseluruhan dapat lebih baik lagi," tandas H Syamsuddin Uti. (adv)
Kelapa Tetap Jadi Program Unggulan dalam RPJMD Inhil 2018-2023
Laporan: MUHAMMAD FAISAL
RIAUONLINE, TEMBILAHAN - Sektor perkebunan kelapa akan tetap menjadi program unggulan di masa kepemimpinan HM Wardan di periode kedua mendatang. Ia juga menargetkan untuk mendirikan industri pengolahan produk turunan berbahan baku kelapa di kawasan perdesaan.
Hal ini dipaparkan Bupati Inhil, HM Wardan dalam rapat pembahasan Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Inhil tahun 2018-2023 pada Senin 20 Agustus 2018 kemarin.
Industri-industri yang akan dikembangkan di desa-desa, diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor perkebunan kelapa yang telah menjadi 'primadona' pendapatan bagi sekitar 70 persen masyarakat Kabupaten Inhil.
Bupati mengungkapkan, revitalisasi sektor perkebunan kelapa tetap menjadi fokus. Hulu sektor perkebunan kelapa tetap akan mendapatkan 'sentuhan' program, seperti pembangunan tanggul, peremajaan dan lain sebagainya.
"Tentunya, tujuan akhir program di sektor perkebunan kelapa ini adalah kesejahteraan bagi masyarakat petani kelapa kita. Terlebih dengan kondisi volatilitas harga kelapa yang tinggi seperti beberapa waktu belakangan ini," papar Bupati.
Dengan rapat pembahasan yang dilaksanakan ini, Bupati berharap penuh kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk mendukung sepenuhnya implementasi program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Inhil 5 tahun mendatang.
"Tanpa sinergitas dari masing - masing OPD tentu cita - cita kita yang nanti kita wujudkan dalam Visi dan Misi Inhil 5 tahun ke depan itu tak akan terwujud. Makanya, Saya minta agar nanti OPD terkait dapat saling bersinergi mendukung ini," tukas Bupati.
Visi Sendiri Dan Komitmen Bantu Kinerja Bupati
H Syamsuddin Uti yang turut hadir dalam rapat pembahasan tersebut mengaku telah memiliki Visi tersendiri selaku Wakil Bupati nantinya. Dia berkomitmen akan membantu secara maksimal kinerja Bupati Inhil terpilih, HM Wardan.
Menurutnya, dengan pengalamannya di bidang bisnis dan relasi yang dimiliki, Dia akan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi kinerja kepemerintahan Kabupaten Inhil.
"Saya akan coba mengunjungi Kementerian di Pusat untuk lobi - lobi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Inhil," ujar H Syamsuddin Uti yang disambut gemuruh tepuk tangan peserta rapat.
Dengan komitmen yang dibangun dan sinergitas Organisasi Perangkat Daerah, H Syamsuddin Uti meyakini, kemajuan daerah Kabupaten Inhil akan dapat diraih. Secara keseluruhan, dikatakannya, Visi Kabupaten Inhil menjadi Kabupaten Maju, Bermarwah dan Bermartabat pun akan terwujud.
"Selama ini kinerja Bapak Wardan sudah sangat bagus, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur jalan. Dengan hadirnya Saya selaku Wakil Bupati, kita tentu mempunyai ekspektasi lebih untuk kinerja Pemerintahan Kabupaten Inhil secara keseluruhan dapat lebih baik lagi," tandas H Syamsuddin Uti. (adv)