Laporan: MUHAMMAD FAISAL
RIAUONLINE, TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten Inhil berencana untuk membentuk kelompok-kelompok home industry yang tersebar di beberapa lokasi. Tepatnya di daerah-daerah yang menjadi sentra kelapa di Inhil.
Nantinya, pemkab juga akan membantu pengadaan peralatan mesin pengolah kelapa untuk pemanfaatan hasil lain dari kelapa, seperti air kelapa, sabut dan tempurung yang belum optimal.
"Nah, saat semua langkah ini direalisasikan, kita berharap kelompok-kelompok home industry ini dapat memproduksi sendiri barang jadi berbahan baku kelapa yang memberikan nilai tambah bagi komoditas kelapa kita dan meningkatkan pendapatan masyarakat petani," papar Bupati Wardan, dalam pertemuan forum, Rabu 4 Juli 2018.
Upaya ini merupakan tindak lanjut dari penyelesaian akan persoalan minimnya diversifikasi produk turunan kelapa di Inhil. Dimana, solusi konkret dari persoalan tersebut, ialah pengembangan industri skala rumah tangga atau home industry.
Terkait rencana kebijakan pengembangan industri skala rumah tangga ini, Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil akan menambah anggaran untuk mengadakan pelatihan terhadap masyarakat petani.
"Untuk pelatihan ini, kami sudah melakukan komunikasi dengan Profesor Wisnu Gardjito, ahli kelapa dunia asal Depok. Beliau sepakat untuk menggelar pelatihan bulan depan," ungkap Bupati saat pertemuan dengan perusahaan dan pengepul kelapa untuk membahas dan mencari solusi ihwal harga kelapa dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir sempat menyentuh titik terendah. (adv)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id