Bakal Temui Menteri, Dewan: Sudah Saatnya Riau Kelola Blok Rokan

Ketua-Komisi-IV-Husni-Thamrin.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi IV DPRD Riau memastikan diri menolak apabila Pemerintah Pusat memperpanjang kontrak Chevron atas pengelolaan Blok Rokan yang akan habis pada 2021 nanti.

Ketua Komisi IV, Husni Thamrin, mengatakan sudah saatnya Riau mengelola blok yang terkenal subur minyak tersebut, sebab Riau memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat mumpuni.

"Malaysia saja yang tidak punya SDM dulunya, mereka kontrak orang Indonesia, tengoklah sekarang," ungkapnya, usai menggelar hearing bersama Dinas ESDM Riau, Senin, 30 Juli 2018.

Namun, lanjut Politisi Gerindra ini, Pemerintahan Pusat tidak pernah mempercayai Riau untuk mengelola blok tersebut sehingga Riau tidak kunjung menikmati berkah yang dimiliki Riau tersebut.

Baca Juga Tolak Blok Rokan Dikuasai Asing, Amien Rais Cs Tanda Tangan Petisi Ini Di MPR

"Masalahnya, orang pusat tidak pernah mau melepaskan kita, makanya sekarang inilah waktunya," katanya.

Diakui Husni Thamrin, secara teknologi memang Chevron lebih baik daripada BUMD yang ada di Riau, namun hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk memperpanjang kontrak Chevron.

"Memang, teknologi mereka lebih canggih, mereka kan sudah go internasional, tapi teknologi itu kan bisa kita beli, kita subsidi penyertaan modalnya dalam APBD," tambahnya.


Klik Juga Pemprov Riau: Kita Tak Akan Mungkin Terlibat Kelola Blok Rokan, Tapi...

Politisi asal Pelalawan ini meyakini SDM Riau bisa mengoptimalkan potensi Blok Rokan yang saat ini dipercaya masih mengandung 70 persen cadangan minyak di dalamnya.

"BUMD itu hanya masalah teknis, SDM sudah lengkap, orang Riau ini banyak yang hebat, kita punya 6 orang ahli di sini, regenerasi mereka juga siap melanjutkan," tuturnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Riau lainnya Asri Auzar saat ini sudah mewanti-wanti Menteri ESDM agar tidak menandatangani perpanjangan kontrak, bahkan pihaknya akan menjadwalkan untuk bertemu pemerintah pusat.

"Kita akan sampaikan hasrat Riau, bahkan masyarakat Riau sudah pintar, berikanlah waktu pada Riau," ulasnya.

Lihat Juga Pertamina Atau Chevron, Siapa Bakal Garap Blok Rokan?

Lebih lanjut, Asri menyayangkan adanya Permen ESDM Nomor 23 tahun 2018 yang menghilangkan peran BUMD dan BUMN, serta menguntungkan posisi Chevron.

"Ini kan sama saja mereka mengesampingkan peran daerah untuk mendapatkan haknya," tutup Asri.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id