Menko Maritim Buka Peluang Chevron Kelola Blok Rokan Lagi?

Menteri-Koordinator-Bidang-Kemaritiman-Luhut-Binsar.jpg
(VOAINDONESIA.COM)

RIAU ONLINE - Terkait kontrak PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) yang akan berakhir pada 2021 dalam mengelola Blok Rokan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Pandjaitan membuka peluang bagi Chevron untuk kembali mengelola emas hitam tersebut.

"Mereka kelihatannya, sepertinya sedang memfinalkan perjanjian kontrak mereka dengan SKK Migas. Kelihatannya sih cukup bagus," kata Luhut.

Menurut Luhut, dengan teknologi baru Chevron akan mampu membuat cadangan satu billion (miliar) barrel dari Blok Rokan.

"Blok Rokan, mereka itu (Chevron) dengan teknologi baru, tadi sampaikan, dengan teknologi baru ini bisa membuat cadangan sampai satu billion (miliar) barrel. Mereka melihat ini suatu area yang bagus, sweet crude," jelasnya.

"Mereka juga meng-cut cost juga di IDD (proyek Indonesia Deepwater Development) sampai 50% karena kecanggihan dari mereka dan juga tim dari Indonesia. Mereka kerja sama. Saya pikir bagus sekali untuk Indonesia," lanjut Luhut melansir detikcom, Kamis, 7 Juni 2018.

Baca Juga Pemprov Riau Buka Kesempatan ke Chevron Kelola Blok Rokan



Tak hanya Chevron, PT Pertamina (Persero) juga berminat mengelola blok tersebut. Menurut Luhut, blok tersebut sangat terbuka bagi siapa pun.

"Ya kita lihat saja kalau offer-nya bagus, kenapa nggak kasih ke mereka. Saya kira sangat anu kok itu, sangat terbuka kepada semua," tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga membuka kesempatan kembali kepada Chevron untuk mengelola Blok Rokan.

"Terhadap Blok Rokan, Pemprov Riau juga memberi kesempatan kepada yang lain. Termasuk Chevron walaupun kita ingin ikutkan melalui BUMD kita," kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Senin, 21 Mei 2018.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id