(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)
Sabtu, 14 April 2018 15:03 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bertekad untuk mengelola sendiri blok rokan bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setelah tidak lagi dilakukan PT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI) pada 2021 mendatang.
Bahkan, telah ada pernyataan untuk meminta pemerintah pusat agar blok rokan dikelola Pemprov Riau bersama BUMD.
"Kita sudah bersurat untuk nantinya akan menyatakan sikap telah siap mengelola (blok rokan) bersama BUMD kita," katanya di halaman kantor Gubernur Riau, Sabtu, 14 April 2018.
Mesperi menambahkan langkah tersebut diambil karena sektor ini terbukti mampu menambah pundi-pundi rupiah daerah yang dapat digunakan untuk pembangunan sampai peningkatan ekonomi masyarakat selain dari sektor bahari, pariwisata dan lainnya.
"Blok rokan itu merupakan hight investasi, ada bisnis to bisnisnya. Ini jelas-jelas selain dari yang 10 persen itu ya (Participating Interest)," imbuhnya.
Baca Juga
Sementara itu, untuk pelaksananya Pemprov Riau akan menunjuk salah satu BUMD yang telah dimiliki Riau seperti PT Sarana Pembangunan Riau Langgak, PT Riau Petroleum, PT Bumi Siak Pusako bahkan dengan Badan Operasional Bersama (BOB) antara PT Bumi Siak Pusako dengan PT Pertamina.
Penunjukkan itu, menurutnya, hanya diperuntukkan bagi BUMD yang mampu dan sanggup untuk mengelola emas hitam tersebut. Baik dari segi kemampuan, peralatan hingga mampu menyediakan SDM yang berkualitas.
"Siapa BUMD nya, itu nanti. Sepanjang mereka mampu. Misalnya kalau tak mampu PT Riau Petroleum kita cari yang lain. Kalau tak mampu juga seperti BOB," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
