DPRD Semarang Kunker Ke Kampar Sharing Program Bansos

WAKIL-Bupati-Kampar-Catur-Sugeng-Susanto.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, BANGKINANG KOTA - Guna berbagi ilmu tentang mekanisme program bantuan sosial yang ada di Kabupaten Kampar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Semarang melakukan Kunjungan Kerja ke Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Senin, 21 Mei 2018.

Rombongan Tim DPRD Kabupaten Semarang diterima langsung oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang didampingi Kadis Sosial Amin Filda di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar.

Dalam sambutannya Catur memberikan apresiasi atas kunjungan rombongan dari Semarang yang diketuai oleh Reza Haribowo ke Kabupaten Kampar guna berbagi ilmu tentang program-program bantuan sosial yang ada di Kabupaten Kampar maupun di Kabupaten Semarang


Dijelaskan Wabup Pemerintah Kabupaten Kampar dalam menyalurkan bantuan sosial mengaju kepada Basis Data Terpadu (BDT) yang sudah tertata di Kabupaten Kampar sebanyak 65.000 Kepala Keluarga sedangkan BDT perjiwa sebanyak 257.178 jiwa, peserta JKN KIS sebanyak 228.131 jiwa dan PBI Jamkesda sebanyak 70.893 jiwa. Sementara penyaluran langsung ditransfer ke rekening penerima melalui mekanisme bank.

"Namun pada penyaluran bantuan di Kabupaten Kampar ada berbagai kendala yang kami hadapi diantaranya tidak semua masyarakat memahami dan mampu menggunakan mekanisme bank, jarak tempuh keluarga penerima bantuan dari tempat tinggal dengan bank ataupun agen penyalur sangat jauh dan juga terdapat daerah blank spot area dan ada beberapa daerah yang harus ditempuh dengan menggunakan perahu, namun tentunya pemerintah akan terus berusaha agar bantuan yang diberikan kepada masyarakat sampai ke tangan mereka sebagaimana yang diharapkan," urai Catur.

Sementara itu Ketua Tim dari Kabupaten Semarang Reza Haribowo mengatakan banyak sekali ilmu yang ingin mereka gali di Kabupaten Kampar terutama mengenai masalah penyaluran bantuan sosial.

"Dengan sharing yang kita lakukan ini diharapkan bisa mencari solusi dan bertukar pikiran mengenai sistem penyaluran bantuan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat kita," harapnya.