Pencairan Beasiswa Lambat, Dewan: Keuangan dari Pusat Kadang Meleset

Ilustrasi-Beasiswa2.jpg
(INTERNET)

LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson menyatakan kendala lambatnya pencairan Bantuan Sosial Pendidikan diakibatkan keuangan yang tidak lancar.

"Keuangan dari pusat itu kadang meleset, tidak hanya di Riau saja, tapi juga daerah lain," ungkap Aherson, Senin, 9 April, 2018.

Aherson juga menjelaskan bahwa sistem penyaluran uang dari pusat ke daerah itu memakai sistem pertiga bulan.

"Bukannya mengesampingkan mahasiswa, tapi kan pembagian uang kita itu pertriwulan, triwulan pertama itu sudah untuk membayar gaji," tambahnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sendiri, lanjut Aherson, sudah mengupayakan agar pencairan dana ini cepat direalisasikan sehingga bisa segera dikirim ke rekening penerima bantuan pendidikan ini.



Baca Juga Bantuan Pendidikan Dipotong Rp 2,5 Juta, Ratusan Mahasiswa Unilak Geruduk Kantor Gubri

"Mudah-mudahan triwulan kedua ini bisa clear segera dan selanjutnya dikirim ke rekening mahasiswa yang berhak mendapatkan," harapnya.

Dikatakan Aherson, total ada 50 perguruan tinggi negeri dan swasta yang akan menerima bantuan pendidikan ini, dan meminta untuk bersabar.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu mahasiswa dari kampus Unilak menggelar unjuk rasa di kantor Pemprov Riau menanyakan lamanya pencairan bantuan pendidikan.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id