Ini Komitmen Andi Rachman Sediakan Rumah Layak Huni Bagi Warga Kurang Mampu

Gubri-serahkan-RLH.jpg
(ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) untuk kesekian kalinya menganggarkan biaya pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat Riau kurang mampu yang berada di 12 Kabupaten Kota. Sebanyak 2000 unit RLH akan dibangun pada tahun 2018 ini dan tersebar secara merata sampai ke pelosok-pelosok daerah Riau.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan untuk di Kabupaten Kampa RLH akan dibangun di daerah Kampar Kiri Hulu untuk warga yang tidak memiliki rumah RLH.

"Kita berharap masyarakat dan pemerintah di Kampar ini bisa mengajukan pembangunan RLH bagi masyarakat yang kurang mampu. Di daerah ini belum ada RLH, nanti bisa diajukan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP)," jelasnya.

Selain rumah layak huni, Pemprov Riau juga menganggarkan untuk peremajaan rumah hingga rumah susun sewa.

Baca Juga Pemprov Riau Wujudkan Rumah Layak Huni Dengan Harga Terjangkau

"Kemudian ada juga program lain dari APBN, rehab rumah, untuk daerah pelosok di Riau. Begitu juga akan membangun tiga Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di tiga kabupaten untuk menampung warga yang tidak memiliki rumah," ujarnya.

Rusunawa tersebut akan dibangun di tiga lokasi, yaitu di Kabupaten Kuansing, Siak, dan Bengkalis. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Provinsi Riau, Muhammad Amin menuturkan bahwa usai dilakukan pembangunan akan langsung diserahkan ke wilayah yang bersangkutan, termasuk di dalammya pengelolaanya.

Rusunawa, sebutnya, akan dibangun menjadi tiga bangunan dengan daya tampung mencapai 80 hingga 100 kepala keluarga.

"Pembangunan yang menggunakan anggaran APBN ini merupakan solusi bagi masyarakat miskin yang tidak memiliki rumah yang pengelolaannya akan diserahkan ke Kabupaten dan Kota," jelasnya.


Setelah pembangunan Rusunawa, Pemprov Riau juga akan membangun rumah khusus dimana tahapan pengerjaannya sudah dilakukan dari tahun 2017 di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan pembangunan 100 unit rumah khusus di satu lokasi yang merupakan program sinergi Kementerian PUPR dan Perikanan Kelautan serta Kementerian Kemaritiman dengan sasaran keluarga kurang mampu di perbatasan.

Upaya untuk menyediakan hunian layak ini juga sudah diresmikan oleh Gubernur Riau pada, Kamis, 21 Desember 2017 silam dengan penandatanganan prasasti pemakaian rumah khusus 100 unit.

Sementara untuk tahun ini, Pemprov Riau akan membangun 50 rumah khusus di daerah perbatasan di Rokan Hilir. Kemudian, Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang juga diperuntukkan bagi warga kurang mampu menggunakan APBN yang tahun 2016 silam sudah diserahkan kepada 2500 penerima di Riau.

"Untuk tahun 2018 ini sendiri ada 3000 jatah bagi Riau untuk menerima BSPS. Realisasi akan lebih cepat dimulai tahun mendatang. Sementara untuk program APBD Provinsi Riau tahun 2017 sudah membangun 2000 unit Rumah Layak Huni (RLH) dan tahun 2018 akan dibangun sebanyak 2209 unit yang menyebar di seluruh kabupaten kota di Riau," tandasnya.

Amin menjamin pelaksanaan pembangunan RLH tahun 2018 ini akan lebih cepat karena regulasi sudah jelas dan telah diverifikasi serta pembangunan fisik sudah selesai maka pembangunannya akan dilakukan pertengahan tahun.

Selain itu, tuturnya, pembangunan RLH kali ini lebih terkonsep karena untuk harga pembangunan satu unit rumah dibedakan berdasarkan daerahnya, yang sebelumnya tidak dilakukan. Hal itu dikarenakan banyaknya keluhan dari kelompok yang mempertanyakan harga bangunan berbeda terutama di kawasan pesisir.

Pada kesempatan yang berbeda, masyarakat yang mendapatkan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari Pemprov Riau bersyukur dengan keseriusan tersebut.

"Terima kasih Pak Gubernur kami akhirnya bisa miliki rumah, setelah sekian lama punya rumah buruk," kata seorang warga penerima RLH di Rokan Hilir, Yanuar.

Ini semua telah sesuai dengan program Pemprov Riau untuk membangun rumah layak huni serta memperjuangkan bantuan perumahan bagi masyarakat kurang mampu dari anggaran pusat.(Advertorial)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id