RIAU ONLINE, PEKANBARU - SKK Migas dan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) menyerahterimakan kursi dan meja untuk para siswa dan guru SMA 3 Rumbai dan SMP 44 Palas Pekanbaru, Rabu, 28 Maret 2018.
Bantuan yang diserahkan tersebut sebanyak 252 pasang meja dan kursi siswa, 7 set meja dan kursi guru, 7 papan tulis (white board). Sedangkan untuk SMP 44 Palas Rumbai, SKK Migas-PT CPI menyerahkan 60 set meja dan kursi siswa, 2 set meja dan kursi guru, serta 2 papan tulis (white board).
Kepala Sekolah SMA 3 Rumbai, Erdani mengatakan bantuan itu bukanlah yang pertama kalinya diberikan PT CPI. Sebab, SMK 3 sendiri sejak awal dibangun juga merupakan bantuan PT CPI, yakni pada 1977. Sedangkan pada 1989 terjadi kebakaran dan PT CPI membangun kembali gedung SMA 3 di lahan yang luasnya 2 hektar tersebut, dan diserah terimakan pada 25 November 1993. Sementara pada 12 November 2014, kebakaran terjadi lagi dan mengakibatkan hampir 90 persen gedung dan perabotan habis atau hangus terkabar.
"Sehingga proses belajar mengajar sempat menumpang di salah satu SMP selama lebih kurang 2 tahun,” ujarnya.
Setelah dua tahun kemudian, tahun 2016, papar Erdani lagi, SMA 3 baru mendapat bantuan pembangunan ruangan kelas dari dana APBN, dan dibangunlah 12 RKB baru dengan dua lantai. Sedangkan dari dana APBD Riau dibangun RKB dan ruangan guru dengan dua lantai juga.
Namun pembenahan SMA 3 masih sangat banyak, sebab dengan lahan 2 ha tersebut masih banyak hal-hal yang perlu dibangun kedepannya. Untuk itu, Erdani berharap pihak Chevron masih bisa memberikan bantuan lagi.
"Kami tidak akan berhenti mengambil peluang dari CSR PT Chevron dalam programnya. Kami berharap PT Chevron tidak kaget jika proposal kami masuk lagi,” ujarnya.
GM Goverment Affairs & Operation Support PT CPI Sukamto Tamrin menjelaskan, bahwa bantuan tersebut wujud komitmen dan kontribusi industri hulu migas terhadap dunia pendidikan dan berharap para siswa dan guru dapat memanfaatkan dan menjaga perlengkapan yang baru ini dengan sebaik-baiknya, terutama memastikan lingkungan sekolah aman dan selamat dari peristiwa kebakaran agar tidak terjadi lagi.
Perwakilan Disdik Riau dalam acara serah terima itu, Kasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Disdika Riau, Nendra mengatakan bahwa kewenangan SMA dan SMK ada di Disdik Provinsi Riau, maka masalah kekurangan pembangunan SMA 3 yang masih kurang dan perlu penambahan kedepannya, pihaknya memerlukan informasi yang rutin dari SMA 3, agar bisa terus dianggarkan di APBD Riau.
Sementara, pendidikan merupakan salah satu fokus utama PT CPI dalam mengembangkan program-program investasi sosialnya, selain bidang kesehatan dan pemberdayaan ekonomi tempatan. Program-program pendidikan yang dijalankan SKK Migas maupun PT
CPI telah menjadi tonggak sejarah dunia pendidikan di Riau. Selain SMA 3, pembangunan SMA 1 Pekanbaru 1957, pembangunan Politeknik Caltex Riau (PCR) yang merupakan politeknik pertama di Riau, program Dharmasiswa Chevron Riau (DCR) yang memberikan beasiswa kepada siswa-siswi terbaik di kabupaten/kota di Riau untuk melanjutkan ke jenjang kuliah, beasiswa ribuan pelajar Sakai yang duduk di bangku SD hingga bisa mengejar S2. Sedangkan dengan perguruan tinggi PT CPI memiliki program University Relationship Program (URP) yang bertujuan meningkatkan akreditasi dan peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa.
PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan Hulu di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan usaha Hulu Minyak dan Gas atau disingkat dengan SKK Migas. (im)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id