Naikkan Harga BBM, Dewan Sebut Pertamina Ambil Kesempatan

Minggu, 25 Maret 2018 15:27 WIB

LOGO Pertalite

(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan : Hasbullah Tanjung

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menilai Pertamina mengambil kesempatan dalam menaikkan harga BBM saat ini.

"Saya teringat gaya pemerintah menaikkan BBM dengan cara mengurangi pasokan, kemudian menuduh ada Pilkada karena ada calon kepala daerah yang punya beberapa SPBU," ungkapnya, Minggu, 25 Maret 2018.

Cara ini, lanjut pria yang kerap di sapa Dedet ini, seperti cara cara intelijen dan bermain bilyar politik.

"Saya harus banyak menuntut ilmu ke Pertamina BPH Migas cara menaikkan harga tapi yang disalahkan orang lain. Tembak bola 7 masuk bola 15," tegasnya.

Baca Juga

Ditambahkan Dedet, saat pandangan masyarakat tertuju kepada DPRD Riau karena harga pertalite yang mahal se Indonesia, dan di saat itulah Pertamina menaikkan harga BBM.

" Nah ketika situasi jadi kusut, maka perhatian tertuju pada kami (DPRD) dan pertamina mengambil kesempatan menaikkan harga BBM sehingga pemerintah pusat aman dan naiknya tak terasa," tutupnya.

Sebelumnya, Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR I Rudi Ariffianto menegaskan bahwa kenaikan harga BBM murni karena kenaikan harga minyak dunia dan lemahnya mata uang rupiah.

Seperti yang diketahui, Pertamina secara resmi menaikkan harga BBM Non subsidi sebesar Rp. 200/liter dari harga biasanya terhitung sejak Sabtu, 24 Maret 2018.(2)