10 Ribu Ninik Mamak Kampar Siap Menangkan Syamsuar-Edy Natar

Syamsuar-di-Desa-Naga-Beralih.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan: Effendi

RIAU ONLINE, KAMPAR - Kampanye dialogis Paslon Nomor urut 1 Syamsuar-Edy Natar Nasution di Kabupaten Kampar mulai dari pagi hingga malam dihadiri ratusan masyarakat Kampar yang antusias

Dalam kampanye tersebut, Syamsuar telah menerima masukan dan keluhan masyarakat Kampar. Pada umumnya warga Kampar mengeluhkan masalah pertanian, infrastruktur dan lainnya.

Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan ibu kota Provinsi Riau ini, rupanya masih memiliki masalah yang belum diselesaikan oleh pemerintah.

Pada kampanye itu tokoh masyarakat Kampar Datuk Tumpau Hasan Basri, begitu semangat mengatakan, bahwa setidaknya 10 ribu ninik mamak sepakat untuk memenangkan Calon Gubernur Riau, Syamsuar.

Hal ini disampaikan Hasan Basri saat pasangan nomor urut 1 menggelar kampanye dialogis di Desa Naga Beralih, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Kamis, 1 Maret 2018 malam.

“Siang dan malam kami berdoa agar bapak menang dalam Pilkada Riau. Kami ninik mamak sudah berunding untuk memenangkan Pak Syamsuar, paling tidak ada 10 ribu ninik mamak, anak kemanakan kami menyatakan dukungan kepada Pak Syamsuar. Jadi tak ada pilihan lagi selain Pak Syamsuar,” ungkap Hasan Basri.

Harapan warga, kata Hasan Basri, jika Syamsuar jadi Gubernur Riau dapat memperhatikan masalah pertanian dan perkebunan. Karena masyarakat di Naga Beralih mata pencariannya adalah bertani, daerah ini juga paling berpotensi mengalami masalah pertanian.

Pada kesempatan itu, mantan Bupati Kampar, Burhanudin Husin, menyebutkan bahwa Desa Naga Beralih ini adalah tanah kelahiran orangtuanya, dan warga di sana yang sudah menjadi saudaranya siap memenangkan Syamsuar-Edy Natar.


“Saya hadir di sini, mendukung Pak Syamsuar karena saya yakin beliau mambawa perubahan terhadap Riau lebih baik. Hal ini bisa dilihat dari prestasi yang dia lakukan selama memimpin Siak,” kata Burhanudin yang biasa disapa Boy.

Burhanudin menjelaskan, bahwa mayoritas warga di kampung orangtuanya adalah petani karet dan padi. Namun, sejauh ini kebun karet belum pernah mendapat perhatian untuk peremajaan.

Selain masalah kebun karet dan padi yang perlu diperhatikan, kata Burhanudin, masyarakat juga perlu dukungan pembinaan keagamaan, terutama rehab sekolah madrasah lantaran atapnya sudah terbuka dan termasuk tambahan guru.

“Sebelum Pak Syamsuar memenuhi janji dan komitmennya, warga harus buktikan dulu dukungannya dengan memilih Pak Syamsuar pada 27 Juni mendatang,” pinta Burhanudin.

Burhanudin juga mengimbau kepada anak kemanakannya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Pilkada 2018 ini.

“Pilkada ini hanya proses demokrasi. Jangan Golput dan jangan karena uang Rp100 ribu tergadai harga diri. Jan bakicuah juo,” kata Burhanudin.

Semua aspirasi yang disampaikan ini, kata Syamsuar, adalah program kerja lima tahunnya jika dipercaya menjadi Gubernur Riau.

“Penguatan sandang pangan dengan menggalakkan tanaman padi malah sudah dilakukan di Siak. Soal keagamaan juga sudah dicanangkan mendirikan Islamic Centre di Riau,” kata Syamsuar.

“Kami siap melaksanan tugas yang disampaikan Datuk Hasan Basri dan Pak Burhanudin. Ini janji malam Jumat, makanya saya minta semua masyarakat mengawal saya agar memimpin Riau lebih baik lagi,” ucap Syamsuar dihadapan ratusan warga Desa Naga Beralih.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id