Kontrol Anggaran APBD Riau 2018, Gubri: Kalau Bisa Perjalanan Dinas Dikurangi

Potong-anggaran.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menuturkan akan lebih berhati-hati dalam penganggaran APBD Riau untuk tahun 2018 ini.

"Mengenai APBD Riau tahun 2018, kita akan mengontrol dan juga akan terus mengawasinya," katanya di hotel Aryadutha, Selasa, 13 Februari 2018.

Terutama, Pemprov Riau akan mengawasi dan mengontrol penganggaran yang dipergunakan untuk perjalanan dinas, sebab sebelumnya telah disoroti oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau tahun 2017 dan dianggap telah terjadi pemborosan.

Gubernur Riau yang kerap disapa Andi Rachman itu menuturkan bahwa hal ini telah ia sampaikan kepada bawahanya agar menggunakan anggaran yang berasal dari APBD tersebut dengan bijak dan seefisien mungkin.

"Apalagi saat ini tengah memasuki single salary, dimana ASN dituntut untuk berada di tempat kecuali dalam perjalanan dinas. Kalau bisa perjalanan dinas dikurangi," imbuhnya.



Sebelumnya, Fitra Riau menyoroti APBD Riau pada tahun 2017 telah terjadi pemborosan. Sehingga mereka menilai sebelum APBD 2018 disahkan, semuanya harus benar-benar telah diperhatikan.

Pemborosan itu seperti penganggaran perjalanan dinas untuk anggota DPRD serta perjalanan dinas luar negeri untuk anggota dewan serta biaya alat tulis kantor.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id