Panwaslu Kota Pekanbaru menggelar acara Jelajah Pengawasan Coklit Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilkada 2018, Minggu, 11 Februari 2018, di Lapangan Masjid Nurul Jannah, Jalan Cipta Karya, Tampan, Pekanbaru.
(Hasbullah Tanjung)
Minggu, 11 Februari 2018 14:51 WIB
Laporan: HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Panwaslu Kota Pekanbaru menggelar acara Jelajah Pengawasan Coklit Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilkada 2018, Minggu, 11 Februari 2018, di Lapangan Masjid Nurul Jannah, Jalan Cipta Karya, Tampan, Pekanbaru.
Ketua Bawaslu RI, Abhan yang turut hadir dalam acara itu, menyampaikan bahwa pihaknya harus memastikan bahwa semua yang memiliki hak suara terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Coklit ini kan bisa dikatakan berada pada level paling bawah, karena berhubungan langsung dengan masyarakat, maka seluruh jajaran kami, harus optimal dalam pengawasan ini," jelasnya.
Baca Juga
Kalau berdasarkan laporan terkait coklit ini, Abhan mengungkapkan kinerja PPDT sudah maksimal karena persentase nya cukup tinggi.
"Masih ada waktu sampai 18 Februari, saya berharap bisa 100 persen ya dan tidak ada masalah krusial lagi terkait DPT, ini juga sebagai bentuk sinergisitas antara Bawaslu dan KPU, disamping juga adanya partisipasi dari masyarakat," katanya.
Selain itu, Abhan menghimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa memiliki hak pilih namun belum di coklit oleh PPDT, silahkan melapor kepada PPDT, Panwaslu baik itu tingkat lurah, camat, atau kota.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, juga menyampaikan kepada Panwaslu yang hadir agar bisa bekerja sama dengan PPDT dalam pelaksanaan coklit ini.
"Kiita harus membantu PPDT, bukan malah fokus mencari-cari kesalahan PPDT," tegasnya.
Selain menggelar acara ini, Ketua Bawaslu RI, juga akan langsung terjun dalam pengawasan jelajah coklit ini di dampingi oleh RW setempat dan Camat kecamatan Tampan.(2)
