Puluhan Warga Kampar Kiri Demo ke Dewan, ini Tuntutan Mereka!

Demo-jalan-rusak-di-Kampar.jpg
(Hasbulah Tanjung)

Laporan: HASBULLAH TANJUNG

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Puluhan warga dari Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Riau, Senin, 16 Oktober 2017. Massa yang terdiri dari perwakilan masyarakat dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Rantau Setingkai (Hipemars) ini meneriakkan tuntutan perbaikan jalan yang tak kunjung dilaksanakan pemerintah.

Korlap Aksi, Syafri Sirait mengatakan, mereka minta perhatian pemerintah terhadap perbaikan jalan poros dari Lipat Kain menuju Desa IV Koto Setingkai sepanjang 14 KM.

Sebab, jalan ini merupakan akses jalan utama dan merupakan urat nadi dari tujuh desa di dalamnya. Yakni desa Tanjung Mas, Desa Tanjung Harapan, Desa IV Koto Setingkai, Desa Sungai Sarik, Desa Muara Selaya, Desa Sei Rambai dan Desa Sei Asam.

Sudah satu bulan terakhir, kondisi jalan memprihatinkan dan tidak layak ditempuh. Apalagi saat hujan turun, jalan sama sekali tidak bisa dilalui.

Dengan kondisi seperti ini, masyarakat pun kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok. Sebab harga bahan pokok melonjak naik. Selain itu, masyarakat juga kesulitan menjual hasil panen kebun.


Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengisahkan penderitaannya. Selama ini, ia hanya bisa menyimpan kesedihan saat mendengar buah hatinya mengeluh susahnya pergi ke sekolah setiap hari.

"Susah akses jalan ke sana, anak saya sering mengeluh kalau pergi sekolah. Jalan ke sana saja mesti lepas sendal dan sepatu," keluhnya.

Dalam aksinya, massa juga meminta pemerintah untuk mencabut izin PT PSPI. Mereka menilai perusahaan yang beroperasi tersebut tidak ada memberi kontribusi bagi masyarakat. Sebab, perusahaan tersebut tidak juga memperbaiki jalan meski sudah diminta.

Aksi ini bukan yg pertama kali, sebelumnya pada tanggal 20 maret 2017, massa sudah menyampaikan aspirasinya dan saat itu sudah dilakukan "hearing" oleh Komisi E DPRD Riau beserta Dinas PU Provinsi Riau.

Rencananya, apabila tidak ada kesepakatan antara massa dan pihak dewan, massa akan mendirikan tenda di depan kantor dewan. Selanjutnya di hari berikutnya, akan mendatangkan lebih banyak massa lagi.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id