Makanan Mengandung Babi Boleh kok, Dijual di Pekanbaru, Asalkan...

konferensi-pers-BPOM-Pekanbaru-terkait-bakso-mekar.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru, Mohamad Kashuri sebut tak pernah ada larangan untuk mengedarkan dan memperjualbelikan makanan berbahan dasar babi di Pekanbaru.

Asalkan, distribusi dan keberadaan dari bahan makanan tersebut jelas dan telah melewati regulasi layak edar yang berlaku di Kota Pekanbaru.

Baca juga!

Haram! Bakso Mekar Terbukti Mengandung Babi

Owner Bakso Mekar Bantah Gunakan Daging Babi


"Sebenarnya itu tidak pernah ada larangan untuk menjual daging babi di Pekanbaru ini. Yang penting itu jelas. Kalaupun ada peredaran daging seperti itu, mulai dari awal hingga akhir Standar Operasional Prosedur (SOP) nya ada dan jelas,"katanya di kantornya, Selasa, 29 Agustus 2017.

Belajar dari kedai Bakso Mekar yang daging olahan baksonya mengandung babi, semenjak berdiri tahun 2004, kedai makanan cepat saji ini diakuinya telah memiliki izin kesehatan.

Namun di tahun 2014 izin tersebut habis dan tidak pernah lagi diperpanjang sampai kedai bakso mereka dinyatan mengandung fragmen DNA spesific porcine atau babi oleh BPOM Pekanbaru setelah dilakukan uji laboratorium pada 31 Maret 2017 silam.

"Ini tidak. Yang bersangkutan (kedai Bakso Mekar) juga tak ada lakukan pengurusan label halalnya. Kalau mereka ada, waduh itu bisa ada hukumannya. Masyarakat juga harus pandai-pandai dalam memilih makanan,"tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir mengatakan meskipun diperbolehkan beredar di Pekanbaru, pihaknya tetap mengawasi regulasi edarnya. Karena ajaran Islam secara jelas menyatakan bahwa bahan makanan berbahan dasar babi itu tidak boleh dikonsumsi.

"Intinya kandungan babi bagi umat muslim ada garis tegasnya ialah diharamkan. Karena babi itu dapat merusak anggota tubuh akibat parasit, virus, dan penyebab kanker usus. Namun itu bagi agama lainnya kan tidak seperti itu," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline