Pemprov Riau Gunakan MUI sebagai Corong 3 Isu Utama, Isu Nomor 3 buat Malu Melayu

Pelatihan-Dai-dan-Daiyah.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tiga isu utama, antara lain kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Visi Riau 2020, dan pemberantasan korupsi, akan menjadi topik akan disampaikan para dai dan daiyah saat berceramah di depan umat. 

Namun, tiga topik itu ada syaratnya. Syaratnya, kata Asisten III Setdaprov Riau, Kasiaruddin, Pemerintah Provinsi Riau akan menyediakan dan menyiapkan fasilitas khusus kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

"Dengan pemberian fasilitas tersebut, dai dan daiyah menjadi corong umat Islam lebih menyuarakan pembangunan di Provinsi Riau," kata Kasiaruddin, pada Training of Trainer (ToT) Dai dan Daiyah Se-Provinsi Riau, Jumat, 28 Juli 2017.

Baca Juga: MUI Gelar Pelatihan Buat Pelatih Dai Dan Daiyah


 

Kasiaruddin mengatakan, nantinya Pemprov Riau siap memberikan materi kepada Majelis Ulama Indonesia mengenai pembangunan akan, sedang dilakukan Pemprov Riau.

"Dalam dua tahun terkahir kami ditempa dengan tiga isu, pertama kebakaran hutan dan lahan. (selama) 18 tahun, coba banyangkan. Satu tahun kemarin, memang asap sudah berkurang. Tetapi bebannya sangat luar biasa," katanya.

Isu kedua dijelaskannya mengenai Visi Riau 2020 mengharuskan masyarakat Riau menyukseskan wilayahnya sebagai pusat kebudayaan Melayu yang sejahtera dan agamis.

"Ketiga. Ini membuat kami menjadi stres (korupsi). Tiga kali kepala daerah kita tersangkut. Hasil fokus grup diskusi dengan KP, ini persoalannya terletak pada integritas. Bukannya tak ada di wilayah kita ini, tetapi sedang turun. Makanya integritas itu dikuatkan," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline