Bak Sinetron, Tembak-menembak, Pecatan Prajurit TNI Ini Tewas dengan 7 Peluru di Tubuhnya

Kapolda-Riau-Ekspose-Kasus-Sabu-sabu.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dor.. Dor... Dor.. tujuh lubang peluru bersarang di tubuh prajurit TNI, YA, yang dipecat tahun 2015 ini. Ia ditembak tujuh kali oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar dengan barang bukti 500 gram sabu-sabu, Sabtu dinihari, 29 Juli 2017. 

Tak hanya tujuh proyektil bersarang di tubuh YA, korban juga sempat melawan dengan dengan melepaskan beberapa kali tembakan dari air soft gun miliknya. 

Ia berharap, dengan membalas tembakan polisi menggunakan air soft gun, niatnya untuk kabur akan berhasil usai mengetahui barang sabu dijual ternyata pembelinya seorang polisi. 

Baca Juga: Usai Tembak Mati Pecatan TNI, Polisi Juga Tangkap Pecatan Polisi

"Jadi setelah dilakukan undercover buy, si YA ini mengetahui keberadaan kami. Di sana kami sempat tembak-tembakan dengan pelaku. Mencoba kabur kami lumpuhkan di kaki, punggung dua kali, ketiak satu kali, di depan tetapi miring dua kali juga. Total tujuh tembakan," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain, Sabtu siang, di RS Bhayangkara, Jalan Kartini, Pekanbaru.


Usai melepaskan tujuh kali tembakan, YA kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun nyawanya tak tertolong.

Pecatan TNI Ditembak 7 Peluruh di Tubuhnya

 KAPOLDA Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, melihat langsung proses otopsi YA, prajurit TNI yang tewas dengan 7 proyektil di tubuhnya, Sabtu, 29 Juli 2017. Sempat terjadi tembak-menembak antara korban menggunakan air sift gun dengan polisi saat hendak kabur, Sabtu dinihari.

Sementara satu rekannya, berhasil melarikan diri usai peristiwa tembak-menembak tersebut.

"Peristiwa ini bermula dari penangkapan kecil-kecilan barang bukti sabu 5 gram dengan pengedar H hingga ke JH. Kemudian kami kembangkan dan mendapatkan inisial lainnya barang tersebut berasasal dari YA," ujar lulusan Akpol 1985 tersebut. 

Klik Juga: Oknum Prajurit TNI Ini Nyambi Jadi Pengedar Sabu

Usai mendapatkan nama pengedar besarnya alias bandar, YA, sedang berada di Air Tiris, Kabupaten Kampar. Polisi kembali mencoba lakukan transaksi kembali. Usai disetujui, akhirnya polisi sedang menyamar dan bandar bertransaksi di seputaran Jalanan Rimbo Panjang, Kampar.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline