Warga Korban Bom Meledak Dilarikan ke Rumah Sakit dan Puskesmas

Paskhas-TNI-AU.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/RIZKI KURNIAWAN)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lima warga yang menjadi korban ledakan bom diduga telah dipergunakan dalam Latihan Trisula Perkasa 2017 yang digelar Korps Pasukan Khas TNI AU (Korpaskhas) di Kabupaten Rokan Hulu, Kamis, 20 Juli 2017, dilarikan ke rumah sakit terdekat dan Puskesmas. 

Dua warga menjadi korban ledakan bom, Heru dan Anto, mengalami luka parah dan dirujuk ke Rumah Sakit Surya Insani, di Koto Tinggi, Rambah, Rokan Hulu (Rohul). 

Sedangkan tiga lainnya mengalami luka ringan bernama Asep Sopian (22), Reni Cahyani (20), dan Yogi (70), ada dirujuk ke RS Surya Insani, dan sebagian dirawat‎ di Puskesmas Rambah Samo. 

Baca Juga: Seorang Warga Rohul Tewas Diduga Bom Bekas Latihan Gabungan Korpaskhas TNI AU



Ledakan bom diduga digunakan dalam latihan selama dua hari, Selasa-Rabu, 18-19 Juli 2017, di Rambah Samo, Rokan Hulu, sekitar pukul 11.30 WIB. 

Bunyi ledakan yang terdengar hingga radius 1 km itu selain mengakibatkan satu orang tewas, juga menyebabkan empat warga lainnya luka-luka.

Kejadian itu diinformasikan berawal ketika Suwanda menemukan dua benda berbentuk kotak seperti baterai sepeda motor dan kotak hitam memiliki kabel di atas terpal biru di kebun sawit. 

Korban kemudian membawanya ke tempatnya ia bekerja, rumah Kartono. Ia mengeluarkan kabel terdapat di benda tersebut sehingga memicu ledakan mengakibatkan dirinya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan korban lainnya berada di lokasi ikut terkena imbas ledakan mengalami luka-luka.

"Terkait dengan adanya informasi ledakan yang terjadi di Rokan Hulu, yang dapat saya sampaikan adalah benar. Kami mendapatkan informasi tersebut," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama TNI Age Wiraksono kepada RIAUONLINE.CO.ID. 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline