Selamat, Lettu Pnb Nehemia Anang “Kestrel” Wijaya 1.000 Jam di F16

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tradisi penghargaan dari TNI-AU untuk pilot telah mencapai 1.000 jam terbang kembali disematkan. Kini giliran Lettu Pnb Nehemia Anang “Kestrel” Wijaya, dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn).

Lettu Pnb Nehemia Anang “Kestrel” Wijaya sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan mencatatkan waktu berada di atas cockpit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon selama 1.000 jam terbang.

Perwira lulusan Akademi TNI Angkatan Udara (AAU) 2011 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) A-83 kesehariannya bertugas sebagai Ps Kasubsilat Skadron Udara 16 Lanud Rsn ini dilahirkan 28 tahun silam di Yogyakarta. Tekun berlatih sehingga ia pun sukses menorehkan hasil membanggakan seperti ini.

Baca Juga: Menegangkan, Insiden TNI AU Cegat Pesawat AS Di Atas Pulau Bawean Indonesia

Komandan Pangkalan TNI Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsma TNI TBH Age Wiraksono mengatakan, prestasi yang sukses diraihnya ini terus dikembangkan dan tak lupa terus diasah karena TNI-AU sangat membutuhkan para penerbang cekatan.

"Ini bukanlah sesuatu mudah, tetapi memerlukan kerja keras serta dedikasi yang tinggi. Sebagai penjaga kedaulatan negara dan bangsa di udara, tentu TNI Angkatan Udara akan membutuhkan para penerbang handal serta memiliki kemampuan dan keahlian mumpuni," katanya di Lanud Rsn, Minggu, 10 Juli 2017.

Sebagai prajurit TNI-AU jangan pernah merasa cepat bangga atas pencapaian prestasi ini. "Jangan cepat berpuas diri. Tapi jadikan sebagai motivasi untuk dapat mencapai hasil yang lebih tinggi serta meningkatkan profesionalisme, sehingga mampu memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan tugas yang diemban," tutupnya.

Tradisi penyematan 1.000 jam terbang ke Lettu Pnb Nehemia Anang “Kestrel” Wijaya dilakukan Kamis, 7 Juli 2017 silam. 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline