Masuki Kemarau, Pemerintah Buat Hujan Buatan di Riau

Helikopter-Mi-8-Lakukan-Water-Bombing.jpg
(TIMSATGAS KARHUTLA FOR RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 20 ton garam siap disebar di langit Riau sebagai upaya menghasilkan hujan buatan. Penyebaran garam tersebut menggunakan pesawat Cassa milik TNI AU melalui program Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Pemerintah melalui BPPT, Rabu, 5 Juli 2017, secara resmi meluncurkan program TMC, di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn). Rencananya program tersebut akan dilakukan hingga satu bulan mendatang.

Program tersebut berpotensi diperpanjang sesuai kebutuhan satuan tugas siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Riau.

Baca Juga: Pengamat Ini Sebut Karhutla Dan Asap Sudah Jadi Ajang Proyek


Program TMC tersebut diharapkan mampu bersanding sempurna dengan upaya pencegahan kebakaran lainnya, seperti pengeboman air, kini diperkuat lima unit helikopter berukuran besar seperti Sikorsky, MI-171 dan MI-172.

Selain itu pembuatan embung serta sekat kanal dilakukan tim tergabung dalam satgas karhutla juga terus digesa. Program TMC ini diharapkan mampu merekayasa cuaca hampir mendekati sempurna, sehingga mampu membantu mencegah dan mengatasi Riau kini tengah memasuki musim kemarau agar bencana saban tahun dalam 18 tahun terakhir, Karhutla dapat ditekan.

TMC ini bekerja dengan cara melakukan penyemaian diudara sebanyak 20 ton bahan pembuat hujan dengan bantuan pesawat milik TNI-AU, casa.

"Karhutla akibat dari kabut asap perlu mendapat perhatian khusus dari kita karena dampaknya. Untuk itu, TMC ini perlu dilakukan," pungkas Wadan Satgas Karhutla juga Kasrem 031/Wirabima, Kolonel Czi I Nyoman Parwata, 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline