Dansatgas Karhutla Ungkap Kejanggalan Pada Lahan yang Dipasang Garis Polisi

Karhutla-di-Mempura-Siak.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Riau, Brigjen TNI Abdul Karim tak bisa menutupi kegelisahan yang dirasakannya terkait oknum yang terlibat langsung maupun tidak dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Pantauannya selama di lapangan, dirinya menyaksikan langsung lahan yang terbakar dan sudah digaris polisi malah ditanami berbagai tumbuhan oleh pihak yang berkepentingan lain di belakangnya.

"Menurut keterangannya, kalau sudah enam bulan di police line lahan yang sudah terbakar itu sudah bisa digunakan kembali. Itu saya imbau tidak seperti itu maunya," katanya di Korem 031/ Wira Bima, Rabu, 7 Juni 2017.

Abdul Karim berharap ada regulasi dan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur dan menegaskan bahwa hingga satu tahun lamanya, lahan yang terbakar tak boleh ada pihak manapun yang boleh mendudukinya. Serupa juga dengan lahan tidur.

Baca Juga: Kajati Riau Sebut Sidang Karhutla Sama Sulitnya dengan Kasus Jessica dan Habib Rizieq



"Keterangannya itu saya dengar sampai enam bulan kalau di police line. Saya mengajak kepada semuanya bahwa lahan itu tidak boleh digunakan sampai 1 tahun. Apabila ada yang menggunakan dan mengelolanya nanti bisa diproses. Kalau untuk lahan liar apabila nantinya terbakar, sepanjang masa tidak boleh diolah sampai ditumbuhi oleh rumput," katanya.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman merencanakan pembahasan tentang pembuatan pergub yang diinginkan oleh Dansatgas Karhutla Riau.

"Masalah kedepan membuat Pergub nanti kita bicarakan. Ini kan bukan Gubernur saja yang ada di sini. Dinas terkait kan ada. Saya rasa tidak. Kita tidak bisa menjastis seperti itu kalau enam bulan sudah boleh ditanami. Domainnya pihak berwajib kan ada. Kalau lahan itu selama di police line, seharusnya tidak bisa apa-apa," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline