Di Pekanbaru, Anak Kecil Berjubah Bersihkan Kerak Sisa 1.000 Lilin Pendukung Ahok

Bersihkan-kerak-lilin.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Massa pendukung Gubernur DKI Jakarta Nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali berulah. Kali ini kerak-kerak sisa pembakaran 1.000 lilin oleh ratusan massa pendukung, Kamis malam, 11 Mei 2017, tak dibersihkan, dibiarkan begitu saja, sama dengan sampah yang berserakan.

Melihat kondisi tersebut, warga Pekanbaru yang tak mau kotanya dikotori usai Salat Jumat, 12 Mei 2017, dengan bermodalkan alat seadanya membersihkan kerak-kerak sisa lilin yang masih menempel di trotoar depan kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, seorang anak kecil mengenakan pakaian jubah lengkap dengan kopiah hajinya serta beberapa relawan, mencungkil kerak-kerak sisa lilin. Dengan berbekal sebuah plastik hitam sebagai wadah untuk menampung kerak sisa lilin.

Baca Juga: Aksi 1000 Lilin Ahoker Sisakan Kerak, Netizen: Ngotorin Kota. Tanggung Jawab Dong!

Tampak pula dua pria membantu membersihkan kerak-kerak sisa lilin tersebut. Seorang pria bahkan masih mengenakan sarung. Sambil duduk mereka menghilangkan kerak lilin yang sudah menempel sejak tadi malam itu dengan alat seadanya.


Sebelumnya, aksi 1.000 lilin yang digelar para pendukung Ahok ini mendapat kecaman dari netizen. Beberapa di antaranya bahkan meminta para pendemo yang menggelar aksi tersebut untuk membersihkan kerak-kerak sisa lilin tersebut.

Baca Juga: Aksi Lilin Ahoker Menyisakan Tumpukan Kerak di Sepanjang Pembatas Trotoar Ini

Seperti komentar yang ditulis oleh Ahmad Sahjuli. "Bersihkan aja tu sisa lilin... kasihan pasukan kuning ekstra kerja mereka... bayarannya segitu juga.... kena kutuk kalian sama pasukan kuning aksi kalian...," tulisnya di kolom komentar Facebook.

"Sok2an bikin aksi, tp cm ngotorin kota. Tanggung jawab dong...," kata Romi Kurniawan.

Sukai/Lika Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline