Komunitas Pecinta Sejarah Ini Selamatkan Dokumen Peninggalan Kesultanan Siak

Istana-Siak-Sri-Indrapura.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: Effendi

RIAU ONLINE, SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi partisipasi komunitas masyarakat dalam upaya penyelamatan dokumen dan arsip peninggalan Kesultanan Siak.

Beberapa tahun belakangan berbagai upaya untuk mengumpulkan berbagai dokumen penting kesultanan terus dilakukan baik oleh Pemerintah Daerah, maupun komunitas pecinta sejarah.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Hamzah saat membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Restorasi Dokumen Istana Siak oleh Arsip Nasional Republik Indonesia, di Siak Sri Indrapura, Kamis, 4 Mei 2017.

"Setakat ini, dokumen penting tentang Kerajaan Siak berjumlah 167.158 judul naskah, akan tetapi masih ada sebagian dokumen lain yang masih disimpan oleh keluarga kerajaan, kerabat Sultan, serta pihak-pihak lainnya," sebutnya dihadapan Deputi Bidang Konservasi Arsip Nasional Republik Indonesia M. Taufik yang turut hadir di Raja Indra Pahlawan Room, yang menjadi tempat berlangsung kegiatan.

Baca Juga: Kejari Siak Tandatangani MoU Bantuan Hukum Bersama 3 BUMD

Sempena kegiatan sosialisasi yang diikuti sekitar 100 orang peserta ini, Hamzah juga secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih kepada komunitas pecinta sejarah Siak Heritage City (SHC), yang dinilai telah membantu pemerintah daerah dalam upaya penyelamatan dokumen sisa kejayaan emporium Melayu terbesar yang pernah berkuasa di Semenanjung Sumatera tersebut.



"Kami mendengar informasi terkait upaya yang dilakukan SHC untuk mengumpulkan kembali dokumen dan foto penting peninggalan Kerajaan Siak melalui Media Sosial seperti Facebook," kata Hamzah.

Ia juga berharap langkah SHC dapat diikuti masyarakat luas, agar mengumpulkan kembali dokumen kerajaan untuk diarsipkan kembali.

Klik Juga: Siak Borong Adipura dan Adiwiyata, Pekanbaru Nihil Penghargaan

"Upaya penyelamatan dokumen sejarah ini bertujuan untuk dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi generasi kita kedepannya" tutupnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Konservasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) M. Taufik dalam kesempatan yang sama menyampaikan kekagumannya pada komitmen Pemkab Siak terhadap upaya pelestarian kawasan Istana Asserayah El Hasyimiyah.

Bangunan yang populer disebut Istana Siak itu, sebutnya, selain masih berdiri kokoh dan megah, arsip maupun dokumennya masih terpelihara dengan baik.

Lihat Juga: Siak, Satu-satunya Pemda di Riau Jalin Kerjasama dengan Universitas di Jepang

"Saya sangat kagum ketika masuk ke Istana Siak, ternyata kemegahannya masih terjaga dan juga dokumennya tertata rapi dan sangat terawat," sebutnya.

Taufik berharap keberadaan berbagai dokumen otentik arsip kerajaan ini dapat terus terpelihara agar generasi yang akan datang tidak kehilangan identitasnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline