(INTERNET)
Rabu, 3 Mei 2017 14:47 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
Laporan: Effendi
RIAU ONLINE, SIAK - Mantap menuju 40 besar, Wakil Bupati Siak Alfedri didampingi Kadis Kesehatan Toni Candra, beserta rombongan bidan, memenuhi undangan Kementerian Pendayagunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI untuk melakukan presentase dan wawancara di Kemenpan RB, Selasa, 2 Mei 2017.
Setelah berhasil mengukir prestasi masuk dalam top 99 Inovasi Pelayanan Publik, tibalah saatnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak berjuang untuk mendapatkan posisi baru di 40 besar, dengan mempresentasekan Inovasi Alarm Persalinan di hadapan tim penguji, yang terdiri dari dosen, Lembaga Ilmu Pengetahuan Tinggi (Lippi), Pengamat Pelayanan Publik dan Kemenpan RB.
Tim penguji sangat mengapresiasi inovasi alarm persalinan ini, merka menilai inovasinya sederhana dan memiliki tujuan mulia dengan mengurangi kematian ibu hamil dan bayi.
Baca Juga: Siak Borong Adipura dan Adiwiyata, Pekanbaru Nihil Penghargaan
Baca Juga
"Insyaallah kita optimis Inovasi Alarm Persalinan masuk 40 besar," sebut Alfedri saat seusai acara.
Dijelaskannya, bahwa alarm persalinan merupakan suatu aplikasi berbasiskan database. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat menguruangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Siak, aplikasi ini akan dikembangkan secara online.
"Kita akan kembangkan dan tingkatkan secara online se-Kabupaten Siak, tentunya ini memberikan suatu sinyal peringatan kepada ibu hamil yang melahirkan berdasarkan tanggal tafsiran lahir. Di Kabupaten Siak sendiri, AKI dan AKB tinggi, dengan alarm ini, angka kematian ibu dan anak menjadi berkurang," sebutnya.
Klik Juga: Siak, Satu-Satunya Pemda di Riau Jalin Kerjasama dengan Universitas di Jepang
Kemudian, lanjutnya, inovasi alarm persalinan ini pertama di kabupaten, provinsi, bahkan nasional, tepatnya di Kecamatan Kerinci Kanan, dan kedepan akan dikembangkan di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Siak.
"Berangkat dari Kecamatan Kerinci Kanan, kita akan kembangkan ke 13 Kecamatan lainnya, dan akan di tingkatkan dengan media online, se-Kabupaten Siak," pungkasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
